![]() |
| kelompok dari Al Qaeda |
Satelit9.com,Haditha-Puluhan orang bersenjata melakukan serangan sebelum fajar di Kota Haditha, Irak, menewaskan setidaknya 26 polisi.
Serangan terjadi Senin (5/3) dinihari waktu setempat dengan sasaran pihak kepolisian. Kelompok militan itu sempat menculik dua polisi senior. Keduanya kemudian diketemukan sudah meninggal.
Orang-orang bersenjata itu, beberapa di antaranya mengenakan seragam militer, bergerak masuk ke kota dengan membunuh polisi penjaga di pos pemeriksaan.
Polisi menuduh kelompok itu dari Al Qaeda. Sebuah bendera Al Qaeda dikibarkan di salah satu pos pemeriksaan yang diserang.
Ini merupakan peristiwa besar pertama di kota yang terletak di Irak barat tersebut, sejak terjadinya bom bunuh diri di sebuah coffer pada Maret 2011 yang menewaskan sembilan orang.
"Total 26 polisi tewas, termasuk seorang kolonel dan kapten, dan tiga lainnya luka-luka. Beberapa orang bersenjata dengan beberapa di antaranya mengenakan seragam penjaga keamanan, menggunakan surat pemeriksaan palsu untuk menyerbu beberapa pos pemeriksaan," demikian juru bicara kepolisian di Haditha, Tareq Sayeh Hardan.
Penyerbuan itu hanya berlangsung selama sekitar setengah jam.
Haditha terletak di Provinsi Anbar, kawasan yang dikuasai militan Sunni.
Tindak kekerasan di kawasan itu menurun tajam setelah para pemimpin kesukuan bersekutu dengan pasukan Amerika pada tahun 2006. Namun serangan di Irak secara keseluruhan meningkat sejak pasukan Amerika ditarik pada Desembera lalu.
Bulan lalu setidaknya 55 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka ketika terjadi gelombang serangan dengan sasaran kawasan Syiah
