Satelit9.com,Surabaya-Polisi tidak mau kecolongan saat perayaan Paskah di Jawa Timur. Sebanyak 4.163 personel kepolisian disiagakan di 2.218 titik.
"Kami akan menurunkan sekitar 4.163 personel dengan rincian 3.650 personel dari polres, polresta dan polrestabes dan 513 dari polda," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Hilman Thayib, Kamis (5/4).
Menurut Hilman, seluruh personel diturunkan di wilayah Jawa Timur untuk mengantisipasi adanya aksi terorisme dan kemacetan lalu lintas yang terjadi di malam Paskah.
Hilman mengatakan, kepolisian jika sewaktu-waktu pihak gereja menerima ancaman bom tim Gegana siaga. "Itu semua akan kami siapkan jika diminta. Tapi seperti yang disampaikan Bapak Kapolda (Irjen Pol Hadiatmoko) kalau situasi di Jawa Timur ini landai-landai saja," katanya.
Tindakan-tindakan pengamanan di hari peringatan wafatnya Isa Al Masih itu, personel polisi ditekankan pada dua tindakan. "Pertama dengan cara pencegahan serta pengamanan yang dilakukan di luar dan di dalam area," tuturnya.
Selain itu, untuk mengantisipasi adanya ancaman di area gereja, petugas juga diperintahkan untuk selalu waspada dan memeriksa semua tempat yang dipandang bahaya.
"Pintu depan masuk gereja akan menjadi perhatian kami. Kami juga menyiapkan alat detektor untuk memeriksa semua pengunjung, kaca cembung, CCTV, dan alat-alat pendeteksi bom lainnya," pungkasnya.(sbk)
