• Jelajahi

    Copyright © Informasi Tanpa Batas
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Top Ads

    Iklan 300x250

    728x90 AdSpace

    9 Tewas Dalam Tabrakan Maut di Jember

    Last Updated 2012-04-08T21:04:09Z


    Satelit9.com,Jember-Maksud hati bersilaturahmi dan ikut menyambut ibunda yang hendak berumrah. Namun satu keluarga dari Pamekasan mengakhiri hidupnya di jalan raya Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (8/4/2012).
    Berangkat dari Desa Tebul Timur, Kecamatan Pangantenan, Pamekasan, Syamsul Arifin bersama istrinya Sulastri dan sang anak, Ayu (5 tahun), bermaksud mengunjungi Haminem, ibunda Slamet, saudara iparnya, di Kecamatan Bangsalsari. "Bu Haminem hendak berangkat umrah, Senin besok," kata Ahmad Rohmanto, salah satu kerabat.
    Selain keluarga Syamsul, berangkat juga Slamet bersama Halimah, istrinya, dan dua anaknya, Umsi (13 tahun) dan Fahmi (8 tahun). Dua kerabat yang lain, Hj Rusmah dan Kandar, ikut serta. "Pokoknya satu rombongan ada sembilan orang. Lalu ketambahan lagi orang lain yang bukan keluarga," kata Ahmad.
    Mereka naik mobil travel Mitsubishi L-300 yang dikendarai Edi Kurniadi. Semua berjalan baik-baik saja sampai mobil tersebut melewati jalan raya Bangsalsari. Selama ini, jalan raya tersebut disebut sebagai jalur tengkorak, karena sering tejadi kecelakaan.
    Jalan raya tersebut mulus dan lurus tanpa kelokan. Ini membuat pengemudi seringkali lalai dan tak hati-hati saat memacu kendaraan. Dan benar saja, Mitsubishi itu ringsek menghajar sebuah truk gandeng pengangkut kayu.
    Di tempat kejadian, mulanya hanya empat orang yang diidentifikasi tewas, yakni Syamsul Arifin, Halimah, Hj. Rusmah, dan Kandar. Empat jenasah itu langsung dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi.
    Beberapa orang luka berat dan ringan dilarikan ke puskesmas terdekat, yakni Syaifullah, Sulastri, Ayu, Fahmi, Bakir, dan Edi Kurniadi. Akhirnya Lima nama terakhir juga mengembuskan napas terakhir.
    Kematian Kandar disambut histeris oleh sang istri, Hamidah, yang menengok jenasah suaminya di kamar mayat RSD dr. Soebandi. Menurut keterangan kerabatnya, Kandar baru tiga bulan pulang dari luar negeri. Ia meninggalkan dua orang anak.
    Hamidah menangis tak henti dan bahkan sempat dibopong ke musola dekat kamar mayat. Ia langsung lunglai, saat melihat jenasah sang suami.
    Sementara, Slamet dan Umsi kini hanya hidup berdua. Kehilangan istri, ibunda, dan adik dalam kecelakaan tersebut, membuat mereka terpukul. "Jenasah akan kami bawa hari ini juga ke Pamekasan," kata Ahmad Rohmanto.(wco/col)
    Komentar
    • 9 Tewas Dalam Tabrakan Maut di Jember

    Terkini

    Topic Popular