Dalam pesan yang ditujukan pada anak buahnya Deputi Infrastruktur dan Logistik Menteri BUMN, Sumaryanto Widayatin, ia mengaku terpaksa turun tangan untuk melerai kemacetan. "Empat loket sudah buka semua, tapi menurut petugas tol tiap hari memang selalu macet seperti itu," ujar Dahlan lagi.
Karena itu, ia menginstruksikan anak buahnya agar berinisiatif mengadakan petugas penarik karcis berdiri. "Tolong langsung dilaksanakan," tegasnya. Menurutnya setidaknya petugas karcis yang berdiri harus ditambah lagi hingga minimal empat orang.
Sebelumnya, hal serupa pernah dilakukan Dahlan pada 20 Maret lalu. Kesal dengan antrean di pintu tol dalam kota Jakarta yang mencapai 30 mobil, menteri yang hobi bersepatu olahraga saat bekerja itu membuka paksa pintu gerbang tol itu.(wco/sbk)