Laporan tersebut baru diterimanya sekitar pukul 20.00 WITA. Namun, katanya, pihaknya masih terus mencari fakta-fakta di lapangan.
Berdasarkan informasi yang diterima, kata Aritonang, pesawat itu milik Susi Air yang dicarter untuk pemetaan udara. Pesawat dilaporkan mendarat darurat di dekat permukiman warga di sekitar areal perusahaan tambang batu bara.
Informasi yang diterima Aritonang menyebutkan bahwa semua awak pesawat selamat namun belum dapat dipastikan berapa orang di pesawat itu. Kepala SAR Kaltim Harmoniadi juga membenarkan laporan pesawat yang mendarat darurat itu.
"Berdasarkan informasi yang kami terima pada pukul 18.30 WITA, pesawat itu kehilangan kontak sekitar pukul 17.10 WITA, tapi kami masih melakukan penelusuran terkait informasi itu," katanya.(sbk/kevin)