Satelit9.com,Jakarta–Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkomitmen untuk dapat mempercepat agenda reformasi. "Ini yang jadi perhatian kami ke depan bisa jadi lebih cepat mengejar cita-cita reformasi demokrasi tahun 1998 lalu," katanya di Jakarta, Senin malam (21/5) bertepatan dengan 14 tahun jatuhnya Soeharto.
Julian menegaskan penuntasan agenda reformasi juga dibutuhkan pelibatan masyarakat luas dan tidak bisa semata-mata hanya dilakukan pemerintah.
Menurut dia, sejak reformasi demokrasi 14 tahun lalu, Indonesia terus berbenah dan mengejar cita-cita reformasi. Dan dalam kurun waktu tersebut, telah banyak hal yang dicapai, meskipun banyak hal yang juga belum terselesaikan.
Ia berpendapat setidaknya selama delapan tahun pemerintahan Presiden susilo Bambang Yudhoyono, agenda reformasi terus berjalan di jalur yang tepat.
Dalam masa pemerintahan Presiden Yudhoyono, setidaknya telah memberikan lebih dari150 izin kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa para pejabat.
"Ini capaian yang sesungguhnya kita lihat merupakan bagi dari komitmen pemerintah untuk mengimplementasikan apa yang memang jadi harapan bersama warga kita untuk berantas korupsi dan penegakan hukum," katanya.(col/sbk)
.jpg)