.jpg)
Akibat kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 18.30 WIB itu, tiga penumpang, termasuk sopir, meninggal dunia. Delapan penumpang mengalami luka berat dan enam penumpang lainnya hanya mengalami luka ringan. Mereka saat ini dirawat di RSUD dr Abdoer Rahem.
Ketiga korban tewas adalah mobil bernama Dayat (45), warga Desa Gudang, Kecamatan Asembagus, Hj Rasyida (55), serta Hj Zainab (58), keduanya warga Desa Pesanggerahan, Jangkar.
Diperoleh keterangan dari warga setempat, kecelakaan itu bermula ketika minibus yang sarat penumpang melaju dari arah Selatan menuju ke arah Utara dengan kecepatan sedang. Saat melintas di TKP dengan kondisi jalan menurun hingga 45 derajat, Dayat selaku sopir tidak dapat mengendalikan kemudinya.
Akibatnya, mobil masuk ke dalam jurang. Beruntung, mobil nyangkut pada salah satu pohon besar. Jika tidak, kemungkinan mobil akan terjun ke dalam jurang sedalam 12 meter.
"Saya tidak tahu dengan pasti kejadian kecelakaan ini, namun saat akan pulang usai lamaran tunangan adik di Desa Kalirejo, Kecamatan Sumbermalang, itu tiba-tiba kendaraan yang saya tumpangi bersama anggota keluarga masuk jurang," ujar Rasiani (35), penumpang dengan luka ringan di RSUD.
Kapolres Situbondo AKBP Erthel Stephan yang langsung turun ke lokasi kejadian mengatakan, untuk sementara pihaknya tidak dapat memastikan tentang penyebab kecelakaan lalu lintastunggal tersebut.
"Namun dugaan sementara kecelakaan ini terjadi akibat rem mobil tidak berfungsi dengan sempurna atau remnya blong. Selain itu, salah satu roda minibus tersebut lepas," terangnya.
Kapolres menambahkan, awalnya semua korban langsung dievakuasi ke RS di Kecamatan Besuki. Karena keterbatasan peralatan medis, selanjutnya semua korban langsung dirujuk ke RSUD dr Abdoer Rahem, Situbondo.(sbk)