“Kami sudah memberikan surat edaran ke seluruh sekolah untuk mengupayakan cara mencegah siswa tidak melakukan konvoi untuk merayakan kelulusan,” kata Kepala Disdik Kota Semarang Bunyamin di Semarang.
Menurut dia, aksi konvoi kendaraan bermotor untuk merayakan kelulusan yang hampir setiap tahun terjadi sangat membahayakan, baik diri sendiri maupun orang lain dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
Aksi corat-coret seragam juga tidak ada manfaatnya. Dia mengatakan, alangkah lebih baik seragam mereka disumbangkan ke adik-adik kelasnya atau siswa miskin yang membutuhkan. Karena, banyak siswa miskin yang tak mampu membeli seragam.
Ia mengatakan, upaya mencegah euforia siswa dalam merayakan kelulusan bisa dengan carc tidak mengundang siswa ke sekolah saat pengumuman, tetapi mengirim pengumuman via pos atau menayangkan di situs sekolah.
Berkaitan dengan sanksi siswa yang melakukan konvoi dan corat-coret seragam, Bunyamin memilih menyerahkannya kepada sekolah masing-masing. Namun, prinsipnya pihaknya melarang keras aksi euforia dalam merayakan kelulusan.
Selain itu, Disdik juga sudah berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang berkaitan dengan kemungkinan adanya aksi konvoi kendaraan bermotor yang dilakukan siswa untuk merayakan kelulusan.
Pengumuman kelulusan sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat, menurutnya, secara resmi dikeluarkan sekolah pada hari Sabtu (26/5) pukul 14.00 WIB. Sementara, mekanisme pengumuman kelulusan diserahkan setiap sekolah.
Disinggung tentang konvoi yang dilakukan ratusan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Semarang pada Kamis (24/5/2012) meski belum ada pengumuman kelulusan dari sekolah, dia mengaku sangat menyayangkan hal itu.
“Saya sudah mendapatkan laporan. Siswa yang melakukan konvoi hanya segelintir sekolah. Sebab, sebagian besar sekolah masih tenang-tenang saja. Kelulusan baru diumumkan pada tanggal 26 Mei 2012,” tandasnya.
Sementara, Kepala SMA Negeri 1 Semarang Bambang Nianto Mulyo mengatakan, bahwa pihaknya baru mengumumkan kelulusan siswa secara resmi pada tanggal 26 Mei mendatang melalui surat yang dikirim via pos dan situs sekolah.
“Kami sendiri tidak mengetahui siswa mendapatkan informasi dari mana kalau pengumuman kelulusan bisa dilihat pada hari Kamis (24/5/2012) kemarin. Para siswa juga sudah kami larang untuk corat-coret dan konvoi,” tambah Bambang. (joyo)