Indeks LQ-45 naik 0,21 poin (0,03 persen) ke level 674,10, sedangkan indeks syariah (ISSI) melemah 0,06 poin (0,05 persen) ke level 132,61.
Perdagangan hari ini tercatat dengan volume 2,516 miliar saham senilai Rp3,135 triliun. Sebanyak 137 saham naik, 110 saham turun, dan 116 saham stagnan. Indeks sempat mencapai level tertinggi 3.992,58 dan terendah 3.961,64.
Pergerakan sektor saham bervariasi. Sektor yang mengalami penguatan antara lain sektor agri naik sebesar 1,7 persen. Adapun saham yang melemah antara lain sektor perdagangan dan infrastruktur sebesar 0,3 persen.
Sementara bursa Asia bervariasi seperti indeks Komposit Shanghai turun 12,46 poin (0,53 persen) ke level 2.350,97, indeks Hang Seng turun 119,79 poin (0,64 persen) ke level 18.666,40. Adapun Indeks Nikkei 225 naik tipis 6,78 poin (0,08 persen) ke level 8.563,38, indeks Straits Times menguat tipis 2,61 poin (0,09 persen) ke level 2.783,03.
Saham-saham yang naik di top gainer adalah AALI naik Rp850 (4,6 persen) menjadi Rp19.200, TOWR naik Rp500 (3,4 persen) menjadi Rp15.000, GGRM naik Rp400 (0,7 persen) menjadi Rp60.350, HMSP naik Rp400 (0,8 persen) menjadi Rp53.100.
Saham-saham yang turun di top loosers adalah TLKM turun Rp250 (3,2 persen) menjadi Rp7.500, UNTR turun Rp250 (1,0 persen) menjadi Rp25.250, BDMN turun Rp100 (1,8 persen) menjadi Rp5.550, dan BYAN tergerus Rp100 (0,8 persen) menjadi Rp12.400.
Sementara harga minyak mentah dunia pada Kamis pagi pukul 04.55 waktu New York menguat 0,37 (0,41 persen) mencapai US$90,27 untuk jenis WTI crude oil, sedangkan brent crude oil melemah 0,49 (0,46 persen) mencapai US$105,56.
Adapun untuk nilai tukar, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah sore ini berada di posisi Rp9.280 per dolar, atau melemah 5 poin dibanding penutupan Rabu (23/5) sebesar Rp9.275 dengan kisaran perdagangan Rp9.326 - Rp9.234.
Adapun dikutip dari yahoofinance, rupiah sore ini berada di posisi Rp9.433. Pada hari ini US$ 1 diperdagangkan di kisaran Rp9.352-9.433.(ida/col)