Satelit9.com,Solo-Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menegaskan bahwa kader PDI Perjuangan Solo akan mengantar langsung Calon Gubernur Jakarta asal Solo, Joko Widodo (Jokowi) ke Jakarta.
Walaupun warga kota Solo ini memang tidak mempunyai hak suara dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur DKI Jakarta 11 Juli 2012 mendatang.
"Saya siap memberikan dukungan moral maupun actual untuk mensukseskan pencalonan Jokowi yang maju dalam Pilkada Gubernur DKI Jakarta," kata FX Hadi Rudyatmo yang juga menjabat sebagai Waki Wali Kota Surakarta kepada wartawan di Solo, Sabtu (19/5).
Sebagai bentuk dukungan kami, tambah Rudy PDI Perjuangan Solo akan mengantar Jokowi yang sekarang masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta ke Jakarta bersama sejumlah perwakilan elemen Solo.
“Nanti diantar naik kereta. Soal waktunya masih kami koordinasikan, terserah Pak Wali mau berangkat kapan," katanya menjelaskan.
Rudy mengatakan pihaknya juga memberi bekal kemeja kotak kotak yang nanti akan dijual di Jakarta untuk tambahan dana kampanye.
"Kami mampunya hanya bisa memberikan baju kotak-kotak. Jadi itu yang kami bawakan. Kalau mungkin ada donatur lain silakan saja," tegas Rudy.
Disinggung mengenai soal persiapannya menggantikan peran Jokowi sebagai Wali Kota, Rudy tidak mau berkomentar banyak dan itu nantinya sesuai aturan yang ada.
"Tidak ada persiapan khusus. Selama ini pun sudah sering ada pendelegasian tugas. Namun seluruh kebijakan strategis tetap di tangan Wali Kota," ucapnya.
Sementara, menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surakarta Etty Retnowati mengatakan, hingga saat ini belum ada pengajuan cuti untuk Wali Kota Jokowi.
"Belum ada dari Pak Wali untuk memproses cuti. Harus ada izin dulu ke Gubernur dan Menteri Dalam Negeri. Haknya selama 12 hari dan semua fasilitas Wali Kota tidak boleh digunakan. Seperti tunjangan, ajudan dan mobil dinas," pungkas Etty (yopi/col)
Walaupun warga kota Solo ini memang tidak mempunyai hak suara dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur DKI Jakarta 11 Juli 2012 mendatang.
"Saya siap memberikan dukungan moral maupun actual untuk mensukseskan pencalonan Jokowi yang maju dalam Pilkada Gubernur DKI Jakarta," kata FX Hadi Rudyatmo yang juga menjabat sebagai Waki Wali Kota Surakarta kepada wartawan di Solo, Sabtu (19/5).
Sebagai bentuk dukungan kami, tambah Rudy PDI Perjuangan Solo akan mengantar Jokowi yang sekarang masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta ke Jakarta bersama sejumlah perwakilan elemen Solo.
“Nanti diantar naik kereta. Soal waktunya masih kami koordinasikan, terserah Pak Wali mau berangkat kapan," katanya menjelaskan.
Rudy mengatakan pihaknya juga memberi bekal kemeja kotak kotak yang nanti akan dijual di Jakarta untuk tambahan dana kampanye.
"Kami mampunya hanya bisa memberikan baju kotak-kotak. Jadi itu yang kami bawakan. Kalau mungkin ada donatur lain silakan saja," tegas Rudy.
Disinggung mengenai soal persiapannya menggantikan peran Jokowi sebagai Wali Kota, Rudy tidak mau berkomentar banyak dan itu nantinya sesuai aturan yang ada.
"Tidak ada persiapan khusus. Selama ini pun sudah sering ada pendelegasian tugas. Namun seluruh kebijakan strategis tetap di tangan Wali Kota," ucapnya.
Sementara, menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surakarta Etty Retnowati mengatakan, hingga saat ini belum ada pengajuan cuti untuk Wali Kota Jokowi.
"Belum ada dari Pak Wali untuk memproses cuti. Harus ada izin dulu ke Gubernur dan Menteri Dalam Negeri. Haknya selama 12 hari dan semua fasilitas Wali Kota tidak boleh digunakan. Seperti tunjangan, ajudan dan mobil dinas," pungkas Etty (yopi/col)