• Jelajahi

    Copyright © Informasi Tanpa Batas
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Top Ads

    Iklan 300x250

    728x90 AdSpace

    Kantor Berita Rusia RIA Novosti Sebut Kemungkinan Pesawat Dibajak

    Last Updated 2012-05-11T20:45:51Z


    Satelit9.com,Moskow- Kantor Berita Rusia RIA Novosti melaporkan ada kemungkinan pesawat Sukhoi Superjet-100 yang sedang menjalani misi terbang joy flight di wilayah Bogor Rabu, 9 Mei, dibajak.
    Pesawat yang hilang kontak sejak Rabu siang itu membawa 37 penumpang Indonesia dan 8 crew dari Rusia.
     RIA Novosti mengutip sumber menyebutkan pesawat ada kemungkinan dibajak atau kecelakaan akibat jarak pandang yang tidak memadai. Namun tidak disebutkan rincian lebih lanjut soal kemungkinan pembajakan itu.
     Pesawat tersebut diterbangkan pilot senior Aleksandr Yablontsev dan co-pilot Aleksandr Kochetkov yang sudah sangat berpengalaman menguji pesawat.
     RIA Novosti juga melansir enam orang Rusia lainnya yang ikut terbang tersebut, yakni: Aero navigator Oleg Shvetsov, flight engineer Aleksey Kirkin, leading test flight engineer Dennis Rakhmanov, test flight deputy head, Nikolay Martyshenko, Direktur Sales Evgeny Grebenshchikov, dan contract manager Kristina Kurzhukova.Dalam komunikasi via radio terakhir atau 20 menit setelah lepas landas, pilot meminta izin kepada menara Bandara Soekarno Hatta untuk menurunkan ketinggian dari 10.000 ribu kaki (3.000 meter) menjadi 6.000 ribu kaki (1.800).
    Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang hilang kontak saat melakukan uji terbang di sekitar Gunung Salak yang berbatasan antara Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor berpenumpang sebanyak 37orang.Sejumlah jenazah korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang ditemukan Tim SAR gabungan, Jumat, sudah tidak dalam keadaan utuh lagi.
    Jenazah-jenazah yang dimasukkan dalam 20 kantong itu ditemukan di ketinggian 2.005 Mdpl di lokasi jatuhnya pesawat di Gunung Salak di Bogor, Jawa Barat.
    "Kami menemukan jenazah tersebut setelah tim mencium bau busuk di sekitar tebing dengan ketinggian sekitar 2.005 Mdpl dan setelah disisir akhirnya kami menemukan jenazah korban kecelakaan pesawat yang sudah tidak utuh lagi," kata anggota Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Indonesia yang tergabung dengan Tim SAR Gabungan, Ridwan Hakim, kepada wartawan Jumat malam.
    (sbk/budi)
    Komentar
    • Kantor Berita Rusia RIA Novosti Sebut Kemungkinan Pesawat Dibajak

    Terkini

    Topic Popular