• Jelajahi

    Copyright © Informasi Tanpa Batas
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Top Ads

    Iklan 300x250

    728x90 AdSpace

    KPK Cecar Nazaruddin Soal Pembuatan Kalender Anas

    Last Updated 2012-05-23T18:39:46Z


     Satelit9.com,Jakarta-Usai diperiksa KPK hampir 10 jam, terpidana suap Wisma Atlet Sea Games, Muhammad Nazaruddin mengaku dicecar penyidik soal uang senilai Rp 2 miliar yang pernah disetrokan Angie, untuk membayar pembuatan kalender Ketua Partai Demokrat, Anas Urbaningrum pada 2011 lalu.
    "Fokus pemeriksaan (antara lain soal) uang Rp 2 miliar yang dibayar Angie untuk kalender Anas 2011," ungkap Nazar usai diperiksa KPK, Jakarta, Rabu (23/5) malam.Nazar pun menjelaskan asal usul pembuatan kalender tersebut. Dikatakan Nazar, uang tersebut dibayar untuk pemesanan kalender sebanyak 1 juta lembar. Untuk memperkuat pernyataannya itu, Nazar bahkan mengaku jika pembayaran tersebut ada tanda terimanya."Ada kwitansi pembayarannya. Angie yang bayar. Kan saya pernah ada tunjukkn kwitansi penerimaan dan dari dana belanja daerah yang dibuat Jafar Hafsah, yang diambil kuitansinya dari bupati. Uangnya katanya dari salah satu univeristas, sudah saya sampaikan (ke penyidik KPK)," terang Nazar.Tak hanya itu, usai diperiksa Nazar juga membeberkan soal ihwal Tim Pencari Fakta (TPF) buatan Partai Demokrat. Diungkapkan Nazar, hasil TPF Partai Demokrat menemukan fakta bahwa Angie pernah menerima uang Rp 9 miliar terkait proyek Wisma Atlet."Begini kalau soal Angie terima uang waktu itu sudah dia (Angie) jelaskan di tim TPF bahwa dia (Angie) terima Rp 9 miliar. Dari Rp 9 miliar, Rp 8 milar dia serahkan ke Mirwan Amir. Mirwan bilang bukan dia saja yang nikmati. Rp 2 miliar dinikmati Anas Urbaningrum, Rp 1,5 miliar untuk Mirwan Amir, Rp 1,5 miliar untuk Melchias Markus Mekeng, Rp 1 miliar untuk Olly Dondokambey, Rp 1 miliar oleh Tamsil Linrung, dan Rp 1 miliar untuk Jafar Hafsah," ungkap Nazar.Reporter: Rangga Tranggana - Editor: Hatta
    "Fokus pemeriksaan (antara lain soal) uang Rp 2 miliar yang dibayar Angie untuk kalender Anas 2011," ungkap Nazar usai diperiksa KPK, Jakarta, Rabu (23/5) malam.
    Nazar pun menjelaskan asal usul pembuatan kalender tersebut. Dikatakan Nazar, uang tersebut dibayar untuk pemesanan kalender sebanyak 1 juta lembar. Untuk memperkuat pernyataannya itu, Nazar bahkan mengaku jika pembayaran tersebut ada tanda terimanya.
    "Ada kwitansi pembayarannya. Angie yang bayar. Kan saya pernah ada tunjukkn kwitansi penerimaan dan dari dana belanja daerah yang dibuat Jafar Hafsah, yang diambil kuitansinya dari bupati. Uangnya katanya dari salah satu univeristas, sudah saya sampaikan (ke penyidik KPK)," terang Nazar.
    Tak hanya itu, usai diperiksa Nazar juga membeberkan soal ihwal Tim Pencari Fakta (TPF) buatan Partai Demokrat. Diungkapkan Nazar, hasil TPF Partai Demokrat menemukan fakta bahwa Angie pernah menerima uang Rp 9 miliar terkait proyek Wisma Atlet.
    "Begini kalau soal Angie terima uang waktu itu sudah dia (Angie) jelaskan di tim TPF bahwa dia (Angie) terima Rp 9 miliar. Dari Rp 9 miliar, Rp 8 milar dia serahkan ke Mirwan Amir. Mirwan bilang bukan dia saja yang nikmati. Rp 2 miliar dinikmati Anas Urbaningrum, Rp 1,5 miliar untuk Mirwan Amir, Rp 1,5 miliar untuk Melchias Markus Mekeng, Rp 1 miliar untuk Olly Dondokambey, Rp 1 miliar oleh Tamsil Linrung, dan Rp 1 miliar untuk Jafar Hafsah," ungkap Nazar.(eko/col)
    Komentar
    • KPK Cecar Nazaruddin Soal Pembuatan Kalender Anas

    Terkini

    Topic Popular