Satelit9.com,Jakarta-Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada (UGM) Zainal Arifin Mochtar meminta agar laporan empat rekening mencurigakan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR yang dilaporkan oleh Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) harus ditindaklanjuti oleh KPK.
Laporan itu perlu ditindaklanjuti hingga menelusuri darimana rekening itu berasal dan mengalir. "KPK harus tindaklajuti, harus masuk ke tahap penyelidikan. Telusuri aliran rekening dan asal rekening," kata Zainal, Kamis (17/5).
Zainal menilai, keseriusan KPK dalam menelusuri empat rekening anggota Banggar itu sangat penting. Selama ini Banggar dicurigai sebagai tempat mafia anggaran bermain, karena itu harus ditelusuri asal rekening yang mencurigakan tersebut.
"Kalau PPATK katakan mencurigakan ya harus ditelusuri mencurigakannya itu di mana, asalnya darimana," lanjut Zainal.
Lalu apakah KPK perlu mengungkap pemilik empat rekening mencurigakan itu? Zainal tidak ingin berspekulasi. Ia menilai KPK masih harus memperdalamnya.
"Karena belum tentu pidana juga. Jadi berikan waktu KPK untuk mendalami," ujar Zainal.
Seperti diketahui, Ketua PPATK M Jusuf, Rabu (16/5), menyerahkan empat rekening mencurigakan milik anggota Banggar DPR kepada KPK. Meski begitu tidak diterangkan rekening itu milik siapa saja dan berkaitan dengan kasus apa.(joyo)
