• Jelajahi

    Copyright © Informasi Tanpa Batas
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Top Ads

    Iklan 300x250

    728x90 AdSpace

    Kunjungan Kerja SBY di Jogya Disambut Demo

    Last Updated 2012-05-25T20:42:07Z


    Satelit9.com,Yogyakarta-Kehadiran Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta rombongan di Yogyakarta, disambut demo sebagian warga yang pro penetapan. Mereka menggelar demo di depan Istana Negara Gedung Agung, Jalan A Yani, Yogyakarta, Jumat (25/5).
    Puluhan warga dan sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Sekretariat Bersama (Sekber) Keistimewaan DI Yogyakarta tersebut, berkaitan dengan belum selesainya Rancangan Undang-Undang Keistimewaan (RUUK) DIY yang hingga kini belum jelas 'jluntrungnya'.
    Aksi dimulai dari halaman Gedung DPRD DIY, Jalan Malioboro, Yogyakarta, dengan mengenakan pakaian tradisional gaya Mataram dan membawa sepanduk yang intinya mempertanyakan pembahasan RUUK DIY yang hingga kini belum selesai.
    Dari gedung wakil rakyat kemudian mereka bergerak jalan kaki menuju Istana Negara Gedung Agung, Jalan A Yani, Yogyakarta, tempat dimana Presiden SBY dan rombongan menginap sebelum Sabtu (26/5) hari ini mengikuti Borobudur Interhash 2012.
    Para mahasiswa dan elemen masyarakat serta warga Yogyakarta yang tergabung dalam Sekber Keistimewaan tersebut, menganggap SBY berada di belakang carut-marutnya pembahasan Rancangan Undang Undang Keistimewaan DIY yang sampai saat ini belum juga jelas kapan selesainya.
    Saat demo berlangsung, Presiden SBY sedang menggelar rapat dengan sejumlah menteri di Istana Negara Gedung Agung, Yogyakarta. Dalam aksinya, para aktivis Sekber Keistimewaan DIY melakukan doa bersama dengan menaburkan bunga dan membakar kemenyan. Melalui doa yang dipanjatkan, para pendemo berharap SBY segera sadar untuk menyelesaikan pembahasan RUUK, melalui penetapan dimana Sultan Hamengku Buwono dan Paku Alam sebagai gubernur dan Wagub DIY.
    Demo berjalan damai, di bawah pengawasan aparat kepolisian. Agung Nuhanjarto, koordintor aksi ini mengatakan, penetapan adalah aspirasi mayoritas warga DIY. Namun SBY disebutkan mengabaikan aspirasi tersebut. ''Aspirasi penetapan ini sesuai dengan amanat lelulur masyarakat Yogyakarta. Presiden SBY akan ‘kuwalat’ bila mengabaikan amanat para lelulur,'' katanya.
    Yang menarik dari aksi yang mereka gelar, selain peserta demo mengenakan pakaian tradisional juga pemimpin demo naik kuda dengan mengenakan pakaian khas prajurit kraton. Sehingga wajar bila aksi ini mendapat sambutan masyarakat hingga membuat Jalan Malioboro, macet dibuatnya.(joyo)
    Komentar
    • Kunjungan Kerja SBY di Jogya Disambut Demo

    Terkini

    Topic Popular