Satelit9.com,Jakarta-Akhirnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan berani menghentikan kegiatan jual beli BBM “terselubung” anak perusahaan PT Pertamina, yakni PT Pertamina Energy Trading (Petral) yang selama ini mengundang rumor “mafia” Pertamina. Pasalnya, Petral membeli minyak mentah dari Indonesia, kemudian menjual BBM ke Pertamina.
Praktis, Petral tidak lagi diberi mandat Pertamina untuk membelikan BBM pemerintah. Meki pun demikian, Dahlan Iskan menyatakan pemerintah tidak akan membubarkan Petral. Tapi, hanya mengubah fungsi tradingnya.
“Kan dia bisa melakukan bisnis sendiri. Misalnya, beli bahan dari Kuwait, dijual ke Thailand, dibeli dari Bahrain dijual ke Filipina. Apa salahnya? Kan gak ada salahnya,” tegas Dahlan Iskan, di Jakarta, Selasa malam(22/05).
Dengan demikian, sikap tegas Dahlan menyelamatkan pemborosan keuangan negara ini, akan “menghentikan” tudingan miring bahwa Pertamina selama ini memberi ruang praktek mafia, yang cenderung menggerogoti uang rakyat. Pasalnya, membeli minyak mentah dari Indonesia, kemudian setelah diola jadi BBM dijual ke Pertamina.
Menurut Dahlan, Petral tetap menjalankan fungsi berdagang. Tapi, pedagang yang profesional. Tidak lagi ada urusan dengan Pertamina.
“Kalau Pertamina sudah beli BBM dari perusahaan Kilang, berarti tidak lewat Petral,” kata Dahlan, yang belakangan kebijakan-kebijakannya dinilai berani menentang arus.
Dalam hal ini, Pertamina akan membeli BBM langsung dari produsen atau perusahaan kilang minyak. Kapan akan merealisasi ketetapan itu, Dahlan mengatakan, “Ini kan lagi dipersiapkan. Negosiasi kan lama. Mencari, mencatat pemilik kilang kan juga lama. Kasih waktu lah,” kata Dahlan.(Ida)
.jpg)