.jpg)
Dengan tema sambutan “How do we see us, now?” Agung mengajak para peserta untuk melihat bagaimana posisi industri media pada saat ini ditengah perkembangan teknologi yang kian pesat dan maju.
Setelah pidato pembukaan, Mari Elka Pangestu, mengajak lebih dari 700 pakar & profesional media, periklanan, komunikasi, riset dan marketing dari pelbagai negara di Asia Pasifik yang hadir dalam forum media ini untuk bersama-sama mengembangkan industri kreatif di Indonesia, agar dapat lebih maju lagi dan dapat menjadi andalan bagi masa depan bangsa.
“Pemerintah sangat mendukung pelaksanaan forum seperti APMF ini. Dengan adanya forum ini para pakar dan profesional industri kreatif bisa mengembangkan usahanya untuk bersaing di pasar global yang semakin kompetitif. Apalagi dengan perkembangan teknologi media dewasa ini yangkian pesat, harapannya melalui forum ini para pakar dan profesional dapat saling berbagi, bekerjasama serta bersinergi guna bersama- sama menguasai tren dan perkembangan di industri”, ujar Mari, di hadapan para peserta.
Sebagai presentasi pembuka APMF 2012, Rory Sutherland, Vice Chairman Ogilvy Group, menyampaikan presentasi dengan topic “Decisive Moment Forward”. Topik yang juga merupakan tema APMF 2012 kali ini, banyak mengulas mengenai bagaimana para pakar dan profesional dituntut untuk siap menghadapi paradigma baru dalam kreativitas. Tidak ketinggalan, pada hari pertama penyelenggaraan ini, akan ada tiga sesi menarik dengan pembicara-pembicara handal yang akan mengulas mengenai strategi dan tren media.
Sesi pertama yang digelar mulai 11.40 WITA ini mengangkat tema “Integration as Orchestration” dengan panelis Edward Pank (Managing Director WARC Asia, Singapura). Sesi ini membahas mengenai keberhasilan Warc sebagai media penampung ide-ide dan study kasus yang berguna bagi para pemasar dalam memperoleh ide kreatif atau belajar dari pengalaman pemasar lainnya terutama dalam bagaimana memanfaatkan kanal media.
Dilanjutkan dengan sesi kedua yang bertema “Write The Future”membahas banyak mengenai kisah sukses produk-produk Fast Moving Consumer Group (FMCG) dalam kampanye digital yang disampaikan oleh Liam MacManus (Communications Strategy Director – Asia AMET, Singapura) dan Tim Unilever Mindshare Asia Pacific.
Pada Sesi ketiga, para pakar dan profesional yang hadir dalam acara APMF kali ini akan bisa menyaksikan presentasi dari empat perusahaan start-ups terbaik di Asia yang terpilih guna mempresentasikan ide bisnis dan kapabilitas mereka sebagai platform media di masa depan dalam sesi terbaru APMF yang diberi nama BIG BREAK.
Keempat startups terpilih tersebut adalah Gushcloud dari Singapura (dengan pembicara Vincent Ha), updateterus.com dari Indonesia (dengan pembicara Jonathan M Luhur), malesbanget.com dari Indonesia (dengan pembicara Christian Sugiono) dan maaduu.com dari Malaysia (dengan pembicara Dennis Lee).
Jerry Justianto selaku Wakil Ketua Pelaksana APMF 2012 menuturkan, “Para pembicara start ups tersebut akan diberikan kesempatan selama 5 menit dalam memaparkan kapabilitas mereka untuk menjadi platform media brand engagement berikutnya”.
Dalam forum hari pertama ini, selain sesi tersebut ada juga beberapa presentasi menarik dari berbagai pembicara handal, seperti “New Center of The World” oleh Hary Tanoesodibjo (CEO MNC Group), “The King of Asia: Will it Reign Forever” oleh Mike Savage (Vice PresidentMedia Partners Asia, Hong Kong). Cam Walker (Fox International Channels, Indonesia) akan memberikan presentasi bertemakan“Better Engagement Through Media Convergence”.
Sementara, Rene Menezes (CEO & Co-FounderBetter Digital Solutions, Malaysia) mempresentasikan mengenai beberapa hal yang perlu para pakar dan profesional sadari mengenai pemanfaatan media sosial dalam “The Hidden Truth about Digital Engagement”.
Pada forum hari kedua besok, juga akan digelar beberapa presentasi dan sesi menarik. Presentasi pertama di hari kedua APMF akan dibawakan oleh Derek Callow(Head of Marketing Google South East Asia, Singapura), yang bertemakanProject Re-brief: Advertising Reimagined. Dalam presentasinya Derek mengajak para peserta menyaksikan reinterprestasi baru akan iklan-iklan masa lampau dengan teknologi media saat ini.
Selanjutnya acara akan diisi sesi diskusi panel bertema Relationship 2.0yang akan menghadirkan tiga panelis yaitu Ed Thesiger (Technical Advisor, GroupM Indonesia), Baslir Djamal (Commercial Director Femina Group) dan Michael Hartono (Chief Marketing Officer McDonald, Indonesia).
Sesi pertama di hari keduaakan bertemakan“Building A Bandwith Nation” dengan pembicara Adi Kusuma President Director Biznet Networks sebagai panelis. Sesi kedua, menghadirkan Kensuke Joji (Chief Technical Media Producer Hakuhodo DY Media Partners Inc, Jepang) dengan tema “The New Communication Groove: Location Based TV Program Delivery”. Sesi ketiga akan mengangkat tema “Social Commerce” dengan panelis Stefan Magdalinski (CEO Multiply Indonesia).
Selain sesi-sesi tersebut, juga akan ada berbagai presentasi menarik dari berbagai pembicara handal, seperti: Peter Gontha (Media Visionary dan Group Publisher BeritaSatu) yang akan menbawakan presentasi bertopik “Experience, Engage, Love. Good Innovation” oleh Akimasa Baba (GM Global Media & Digital Business Dentsu Inc Tokyo, Jepang). The “Automated Future” oleh David Gould (EVP Global Digital Managing Director Starcom MediaVest Group, AS).(col)