Satelit9.com, Jakarta- Microsoft meminta Google untuk menghapus lebih dari 500.000 tautan atau link dari indeks pencariannya bulan lalu. Sebagian besar tautan itu memang mengarahkan orang yang mengkliknya ke situs yang menjual peranti lunak bajakan Microsoft.Google memutuskan untuk mengungkap permintaan dan data tentang tautan itu sebagai bagian dari kebijakan tranparansi. Lucunya sebagian dari tautan itu, justru terdapat dalam mesin pencari Microsoft sendiri, Bing.
"Hari ini kami membuka Laporan Transparansi...khususnya kami membuka sejumlah permintaan yang kami dapatkan dari para pemilik hak cipta untuk menghapus sejumlah hasil pencarian karena diduga melanggar hak cipta," tulis Google dalam blog resminya.
Google sebelumnya banyak dikritik karena tidak menghapus tautan yang bisa mengarahkan orang pada material-material bajakan dan yang melanggar hak cipta.
Laporan transparansi Google juga menunjukan bahwa jumlah permintaan untuk menghapus tautan-tautan di mesin pencarinya telah meningkat dalam 12 bulan terakhir. Pada Juli 2011 Google diminta untuk menghapus 129.063 tautan setiap pekannya dan pada Mei 2012, jumlah permintaan meningkat menjadi 284.850 buah.
Google menjamin 97 persen dari tautan yang dihapusnya hilang dari hasil pencariannya.(eko)