Satelit9.com,Jakarta-Bila terus dipaksakan, wacana pencalonan Kristiani Herrawati alias Ani Yudhoyono sebagai presiden dalam pilpres mendatang justru akan membuat kredibiltas sang suami, Presiden SBY, terhempas. Bukankah SBY telah menegaskan tidak mempersiapkan baik istri maupun anggota keluarga lainnya untuk menduduki kursi RI-1 setelah ia lengser.
”Memaksakan wacana Ani Yudhoyono jadi capres dapat menjatuhkan kredibilitas SBY. Komitmen SBY sudah jelas, tidak berancang-ancang mengusung Bu Ani sebagai calon presiden mendatang,” jelas Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan, di Jakarta, Jumat malam (25/5).
Pernyataan SBY itu, menurut Syahganda, memperlihatkan keinginan kuat SBY untuk mengakhiri kekuasaannya setelah genap memerintah selama dua periode tanpa menyimpan niat membangun dinasti kekuasaan.
Apalagi, lanjutnya, Ani Yudhoyono pun sejauh ini terlihat mengambil posisi sebagai penyokong Presiden SBY dengan menjadi ibu negara yang baik sekaligus terhormat.
"Jadi, kita semua harus meletakkan dengan adil guna memperkuat motivasi SBY secara mulia, dan kemudian menempatkan peran SBY sebagai negarawan yang diperlukan bangsa setelah selesai menjabat presiden," ujarnya.
Ditambahkan, peran kenegarawanan SBY itu pula yang agaknya diinginkan oleh semua keluarga besar SBY saat ini(joyo)
