Satelit9.com,Sumenep-Nasib tragis menimpa Jumaksir alias Dul Maksir (30), warga Desa Keles, Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep. Tersangka pelaku pencurian sepeda motor ini dibakar hidup-hidup oleh massa hingga tewas, ketika aksi pencuriannya kepergok, Sabtu (26/05).
Informasi di lapangan, aksi pembakaran itu terjadi ketika Jumaksir tengah melakukan aksi pencurian sepeda motor di Desa Pakondang, Kecamatan Rubaru. Apesnya, aksi Jumaksir kepergok warga. Spontan warga langsung meneriakinya maling dan massa mengejar tersangka.
Dul Maksir berusaha kabur bersama sepeda motor hasil curiannya. Namun massa berhasil menangkap Dul dan langsung dihajar habis-habisan. Warga kesal karena tersangka diduga sudah beberapa kali melakukan aksi pencurian di wilayahnya. Tersangka sempat dilempari batu sebelum akhirnya disiram bensin dan dibakar hingga tewas.
Namun versi lain yang berkembang, Jumaksir memang diincar warga karena dicurigai kerap melakukan pencurian sepeda motor, diketahui melintas di Desa Kalebbengan, Kecamatan Rubaru, mengendarai sepeda motor pinjaman. Warga langsung meneriaki maling dan mengejar hingga Desa Pakondang. Saat tertangkap, Jumaksir dihajar massa dengan batu dan kayu, hingga akhirnya disiram bensin dan dibakar hingga tewas.
Kabag Operasional Polres Sumenep, Komisaris Polisi Edy Purwanto mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap aksi penganiayaan yang menyebabkan Jumaksir tewas. "Kami juga meminta keterangan sejumlah saksi terkait aksi kekerasan massa itu," katanya.
Edy menambahkan, pihaknya juga masih melakukan penyelidikan terkait informasi Jumaksir merupakan tersangka pelaku pencurian sepeda motor. "Informasi yang kami terima dari warga, korban ini tersangka pelaku pencurian sepeda motor yang memang diincar. Tapi kami masih lakukan penyelidikan kasus itu," ungkapnya.
Saat ini jenazah Jumaksir dibawa ke Rumah Sakit Daerah dr. H. Moh. Anwar, untuk dilakukan otopsi(joyo)
