• Jelajahi

    Copyright © Informasi Tanpa Batas
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Top Ads

    Iklan 300x250

    728x90 AdSpace

    Rusia Datangkan Zat Kimia Seharga Rp6,5 Miliar Untuk DVI ndonesia

    Last Updated 2012-05-19T17:56:41Z

    Satelit9.com,Jakarta-Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification (DVI) Indonesia, Anton Castilani mengatakan tidak menolak reagean (zat kimia yang gunanya untuk pemeriksaan DNA) karena reagean itu baru diterima nanti sebagai ucapan terima kasih dari pemerintah Rusia setelah operasi selesai.
    "Diterima setelah operasi selesai karena untuk membuktikan bahwa tanpa reagean mereka itu kita bisa selesai," ungkap Anton ketika dihubungi wartawan, Sabtu (19/5).
    Lebih lanjut Anton menerangkan sementara ini reagean yang dimiliki oleh tim DVI Kepolisian Republik Indonesia sangat mencukupi, sehingga reagean yang akan disumbangkan oleh pihak Rusia itu akan diterima nanti setelah selesai operasi.
    "Itu merupakan ucapan terima kasih dari pihak Rusia kepada tim DVI Indonesia, bukan sebagai bantuan. Kita yang membantu mereka, bukan mereka yang membantu kita," tegas Anton.
    Sebelumnya, Duta Besar Rusia Untuk Indonesia, Alexander Ivanov mengatakan ada permintaan khusus dari Rumah Sakit Polri dari Jakarta untuk membawa reagean.
    "Jadi pihak Rusia dengan secepatnya memenuhi permintaan ini. Harga ini senilai US$700 ribu," ungkap Ivanov. Lebih lanjut, dia ingin menggaris bawahi, reagean itu sangat mahal harganya, itulah sebabnya kontener itu disimpan dalam suhu tertentu dan di dampingi ahli dari Rusia.
    Mengenai jumlah reagean, Ahli forensik Rusia, Andrey Kovaliok menambahkan mereka tidak ukur dalam kilogram. "Tetapi sudah cukup untuk identifikasi semua korban kecelakaan. Itu sudah ada permintaan, kami telah membawa secukup-cukupnya," jelas dia.
    Andrey menerangkan reagean yang mutunya sangat tinggi digunakan untuk menjalani pemeriksaan biomolekuler sesuai standar internasional.(yopi/col)
    Komentar
    • Rusia Datangkan Zat Kimia Seharga Rp6,5 Miliar Untuk DVI ndonesia

    Terkini

    Topic Popular