Satelit9.com,Batam-TNI Angkatan Udara akan mendapat enam pesawat jet tempur Sukhoi baru pada tahun ini untuk membangun satu skuadron setelah sekarang memiliki 10 unit.
"Sesuai dengan rencana pembangunan kekuatan udara, akan dibeli enam pesawat tempur Sukhoi untuk TNI AU," kata Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono di Pelabuhan Batuampar, Batam, Jumat (11/5).
Terkait insiden yang terjadi dengan Sukhoi Superjet 100 di wilayah Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, tidak akan ada peninjauan kembali karena pesawat yang dibeli berbeda.
"Pesawat yang kami beli adalah pesawat tempur," kata dia.
Dalam kasus kecelakaan Sukhoi Superjet 100 di Bogor, Suhartono menampik adanya teori pembajakan.
"Kalau melihat lokasinya di tebing, saya menilai itu akibat cuaca atau kurang memahami medan. Sampai saat ini saya tidak menerima laporan tentang pembajakan," kata dia.
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro sebelumnya mengatakan ekonomi Indonesia saat ini sedang kuat sekali. "Kita punya anggaran Rp150 triliun untuk pertahanan," kata Purnomo.
TNI AU sudah memiliki 10 pesawat Sukhoi yang pengadaannya dimulai sejak masa Presiden Megawati Soekarnoputri.(Ant/col/edi)
