• Jelajahi

    Copyright © Informasi Tanpa Batas
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Top Ads

    Iklan 300x250

    728x90 AdSpace

    6 Kandidat Cagub DKI Sepakat Atasi Banjir dan Macet

    Last Updated 2012-06-24T17:35:40Z


    Satelit9.com,Jakarta- Penyampaian visi dan misi enam pasang kandidat calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta periode 2012-2017 berlangsung di gedung DPRD DKI Jakarta, Minggu (24/6). Dari sekian banyak visi dan misi yang ditawarkan masing-masing kandidat, tema penyelesaian banjir dan macet masih menjadi primadona dan sepakat untuk segera diatasi masing-masing cagub cawagub.
    Sesuai nomor urut, pasangan nomor urut 1, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Nara) mengawali penyampaian visi dan misinya. Untuk penanganan banjir, pasangan sipil-militer ini telah menyiapkan masterplan pembangunan tanggul raksasa atau behemothic sea bank di Teluk Jakarta. Tak hanya itu, normalisasi 13 sungai yang mengaliri Jakarta juga telah dilakukan serta memelihara dan menambah polder-polder yang ada di ibu kota.
    Yang tak kalah penting, dikatakan Fauzi, perwujudan sistem transportasi umum berbasis rel dan bus yang terintegrasi. Saat ini Pemprov DKI Jakarta, tengah membangun Mass Rapid Transit (MRT) rute Lebakbulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang akan beroperasi pada 2017. Ke depan, juga akan dilakukan revitalisasi kereta api bounded yang merupakan tulang punggung dari sistem berbasis rel.
    "15 koridor bus Transjakarta harus beroperasi secara optimal. Kehadiran moda transportasi selain menjawab persoalan kemacetan lalu lintas, juga akan membentuk perilaku berkendaraan umum yang seiring sejalan dengan kemajuan dan peradaban warga," ujar Fauzi, saat membacakan visi dan misinya di gedung DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Minggu (24/6).
    Pasangan nomor urut 2, Hendardji Soepandji-Achmad Riza Patria juga menawarkan konsep penanganan banjir yang tidak jauh berbeda dengan pasangan nomor 1 yakni dengan penanganan 13 sungai yang mengaliri ibu kota. Selain itu, juga akan membangun waduk dan situ di daerah penyangga.
    Untuk transportasi, pasangan dari jalur independen ini akan menata sistem transportasi di Jakarta dengan menambah fleet bus Transjakarta dan feeder. "Untuk jangka panjang akan meneruskan pembangunan monorel, subway, dan melakukan pembatasan kendaraan pribadi," katanya.
    Sedangkan pasangan nomor urut 3, Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) menuturkan, untuk penanganan banjir, akan melanjutkan affairs Kanal Banjir Timur (KBT). Pihaknya juga berjanji akan menambah 1.000 assemblage bus Transjakarta untuk mengatasi kemacetan di Jakarta.
    Untuk penanganan macet, pasangan nomor urut 4, Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini, akan menambah 1.100 fleet bus Transjakarta. Sedangkan penanganan banjir yang akan dilakukan, dengan mewujudkan tanggul atau waduk raksasa.
    Sementara itu, pasangan nomor urut 5, Faisal Basri-Biem Benyamin, akan mengintegrasikan transportasi massal sehingga mudah digunakan oleh masyarakat. Yang menarik, pasangan dari jalur independen ini justru mengharamkan pembangunan jalan tol dalam kota, karena penambahan jalan bukanlah solusi untuk mengatasi kemacetan.
    Pasangan nomor urut 6, Alex Noerdin-Nono Sampono dalam visi misinya juga akan mengoptimalkan angkutan umum masal, seperti bus Transjakarta dan MRT. "Dalam mengatasi banjir, selain memaksimalkan KBT, juga akan membuat 2 juta resapan air dan 1 juta lobang biopori," tandas Alex.(@deva)

    Komentar
    • 6 Kandidat Cagub DKI Sepakat Atasi Banjir dan Macet

    Terkini

    Topic Popular