Satelit9.com,Wonosari-Diduga melakukan pencabulan terhadap warganya sendiri, oknum Sekdes Getas Playen berinisiaal Sn dituntut mundur dari jabatannya. Aksi penolakan dilakukan warga dengan mendatangi Kantor Balai Desa Getas, namun upaya tersebut gagal dikarenakan terjadi kebocoran, sehingga oknum sekdes tidak berhasil ditemui.
“Masyarakat menuntut Sekdes mundur. Jika tidak, akan digelar aksi audience yang lebih besar,” ujar Tugiran koordinator warga Getas, Senin (25/6)kepada satelit9.com .
Perbuatan dugaan cabul terjadi ketika korban Ny Nk sedang ditinggal pergi suaminya keluar kota. Perangkat desa itupun dengan leluasa bisa melakukan pencabulan terhadap korban.
Peristiwa yang tak pantas dicontoh tersebut terungkap pada, Sabtu (23/6) malam lalu ketika salah satu warga mengetahui, oknum sekdes tersebut masuk keluar rumah korban. Selain itu, korban juga mengadukan perbuatan cabul yang diterimanya tersebut kepada suaminya. “Perangkat desa tersebut akan dipindah ke kecamatan,” kata Camat Playen Miksan SH.
Dipindahnya oknum sekdes menurut Miksan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan atau kemarahan masyarakat. Laporan dari masyarakat juga sudah ditindaklanjuti secara administratif dengan melaporkan kepada Bupati Gunungkidul. “Memang sudah dilaporkan kepada bupati,”imbuhnya.
Tugiran mengungkapkan, masyarakat akan melakukan aksi yang lebih besar, sebab audience yang direncanakan diduga bocor, sehingga yang bersangkutan kabur tak berada di kantor. Masyarakat tetap menuntut oknum sekdes tersebut mundur, sebab sebagai seorang perangkat justru melakukan hal yang tidak patut. “Jika tuntutan tak direspon, aksi audience juga akan digelar di balai desa hingga kabupaten,”ujarnya. (@deva)
“Masyarakat menuntut Sekdes mundur. Jika tidak, akan digelar aksi audience yang lebih besar,” ujar Tugiran koordinator warga Getas, Senin (25/6)kepada satelit9.com .
Perbuatan dugaan cabul terjadi ketika korban Ny Nk sedang ditinggal pergi suaminya keluar kota. Perangkat desa itupun dengan leluasa bisa melakukan pencabulan terhadap korban.
Peristiwa yang tak pantas dicontoh tersebut terungkap pada, Sabtu (23/6) malam lalu ketika salah satu warga mengetahui, oknum sekdes tersebut masuk keluar rumah korban. Selain itu, korban juga mengadukan perbuatan cabul yang diterimanya tersebut kepada suaminya. “Perangkat desa tersebut akan dipindah ke kecamatan,” kata Camat Playen Miksan SH.
Dipindahnya oknum sekdes menurut Miksan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan atau kemarahan masyarakat. Laporan dari masyarakat juga sudah ditindaklanjuti secara administratif dengan melaporkan kepada Bupati Gunungkidul. “Memang sudah dilaporkan kepada bupati,”imbuhnya.
Tugiran mengungkapkan, masyarakat akan melakukan aksi yang lebih besar, sebab audience yang direncanakan diduga bocor, sehingga yang bersangkutan kabur tak berada di kantor. Masyarakat tetap menuntut oknum sekdes tersebut mundur, sebab sebagai seorang perangkat justru melakukan hal yang tidak patut. “Jika tuntutan tak direspon, aksi audience juga akan digelar di balai desa hingga kabupaten,”ujarnya. (@deva)
