• Jelajahi

    Copyright © Informasi Tanpa Batas
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Top Ads

    Iklan 300x250

    728x90 AdSpace

    GMNI Pekanbaru melakukan refleksi perjalanan sejarah bangsa Indonesia

    Last Updated 2012-06-22T23:31:22Z


    Satelit9.com,Pekanbaru- Tanggal 21 Juni Kemarin merupakan hari wafatnya Bung Karno. Sebagai tanda penghormatan kepada pemimpin bangsa yang besar dalam sejarah Indonesia, GMNI Pekanbaru melakukan refleksi perjalanan sejarah bangsa Indonesia yang patut dimaknai oleh seluruh elemen bangsa Indonesia. Khususnya, bagi pemimpin bangsa saat ini.
    Bung Karno, dengan segala gagasan dan tindakannya membawa wibawa Indonesia sebagai negara besar di mata dunia, Bung Karno sebagai pejuang pemersatu bangsa, pejuang melawan kolonialisme dan imperialisme, proklamator kemerdekaan bangsa Indonesia dan presiden RI pertama selalu dikenal dan dihormati oleh rakyat Indonesia.
    Sebab, selama hayatnya Bung Karno telah menyerahkan seluruh tenaga dan fikirannya untuk mempersatukan bangsa Indonesia agar menjadi bangsa besar yang hidup dalam masyarakat berkeadilan dan berkemakmuran – masyarakat adil makmur, yang bebas dari penindasan manusia atas manusia dan eksploitasi manusia atas manusia.
    Semua konsekuensi perjuangan dia hadapi dengan berani, meskipun harus masuk keluar penjara, menjalani pembuangan dari satu tempat ke tempat lain, menghadapi pencaci-makian dari lawan-lawan politiknya, pengkhianatan dari kawan-kawan seperjuangannya, mempertaruhkan kekuasaan dan jiwanya pada saat kesehatannya yang sudah sangat kritis.
    Kepeduliannya atas nasib rakyat Indonesia yang dijajah oleh kolonialisme Belanda adalah motor yang menggerakkan jiwa Bung Karno untuk menyerahkan seluruh jiwa raganya dalam perjuangan politik tersebut. Maka tidak mengherankan kalau garis perjuangan Bung Karno adalah melenyapkan kolonialisme untuk berdirinya Indonesia Merdeka.
    Bung Karno menyadari bahwa perjuangan melawan kolonialisme tidak bisa lepas dengan perjuangan melawan kapitalisme. Maka perjuangan Indonesia Merdeka juga tertuju kepada terbentuknya masyarakat adil makmur (sosialisme Indonesia), yang bebas dari eksploitasi manusia atas manusia. Dan akhirnya, perjuangan untuk Indonesia Merdeka dan terbentuknya masyarakat adil makmur tidak bisa tercapai tanpa adanya persatuan seluruh bangsa Indonesia.
    Bung Karno, merupakan pribadi dengan berbagai predikat istimewa mulai negarawan ulung, founding ancestor Indonesia, pemikir dan filsuf. Kehidupan masa mudanya yang aktif dalam gerakan pro kemerdekaan membuat dia juga dikenal sebagai seorang yang egaliter. Dialah artist istilah Bung dan tradisi pake peci hitam yg
    umumnya dipakai kalangan wong cilik.
    Untuk menghormati jasa dan kontribusi besar Bung Karno bagi negara Indonesia, Gerakan Mahasiswa nasional Indonesia (GMNI Pekanbaru) menggelar tabur bunga di Makam pahlawan Pekanbaru. Sebagai bentuk refleksi perjuangan sang Proklamator.
    “Dengan melihat kembali sejarah perjuangan Bung Karno, GMNI Pekanbaru menghimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk kita bersama-sama merefleksikan “roh-rohnya perjuangan Bung Karno” yang merupakan salah satu pemimpin bangsa yang berani dalam banyak hal yang berkaitan dengan kepentingan rakyat, negara dan bangsa,” jelas Aripianto kepada satelit9.com, Wakil Bidang Litbang dan Infokom DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Pekanbaru.(@Kevin)
    Komentar
    • GMNI Pekanbaru melakukan refleksi perjalanan sejarah bangsa Indonesia

    Terkini

    Topic Popular