Satelit9.com,Jakarta- Komisi Pemberantasan Korupsi mencegah Sekretaris Departemen Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DPP Partai Demokrat, Bertha Herawati bepergian ke luar negeri. Pencegahan terhadap Bertha dilakukan karena ia dianggap menghalangi penyidikan kasus korupsi proyek pembangkit listrik tenaga surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun anggaran 2008.
Dalam kasus tersebut, istri belas Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin yang juga terpidana kasus korupsi Wisma Atlet, Neneng Sri Wahyuni menjadi tersangka dan telah dua kali diperiksa KPK.
"Sudah dicegah ke luar negeri," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto Kepada satelit9.com Sabtu(23/6).
Namun Sayang, BW sapaan tenar Bambang Widjojanto tidak menjelaskan secara rinci keterkaitan Bertha dalam kasus yang melilit Neneng.
Kabag Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Maryoto Sumadi membenarkan pencegahan terhadap Bertha. Keputusan itu, katanya, ditetapkan sejak 13 April 2012 hingga enam bulan ke depan.
KPK terus mengusut kasus korupsi PLTS di Kemenakertrans senilai Rp 8,9 miliar. Neneng diduga berperan sebagai agent proyek yang dimenangi PT Alfindo Nuratama itu dan mendapatkan fee Rp 2,7 miliar.
Kemarin, Neneng yang ditangkap 13 Juni lalu, setelah buron lebih setahun, diperiksa selama 3,5 jam. Saat keluar dari Gedung KPK tanpa ditemani penasihat hukumnya, ia tidak memberikan komentar .
(@Jaya)