• Jelajahi

    Copyright © Informasi Tanpa Batas
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Top Ads

    Iklan 300x250

    728x90 AdSpace

    Polresta Solo Gelar Campursari 66 Jam,Masuk Rekor Muri

    Last Updated 2012-06-24T19:03:13Z


    Satelit9.com,Solo- Peringatan hari Bayangkara ke-66 di Polresta Solo bakal diwarnai dengan pergelaran budaya Jawa, gamelan, campursari dan wayang kulit selama 66 jam tanpa berhenti mulai 30 Juni hingga 4 Juli 2012. Selain untuk memberikan pelayanan hiburan kepada masyarakat, diharapkan pagelaran budaya itu dapat dicatatkan dalam rekor Museum Rekor Indonesia (Muri).
    Kapolresta Solo Kombes Pol Asdjima’in didampingi Kasubag Humas AKP Sis Raniwati SH MH , Minggu Siang(24/6) Polresta Solo yang bermarkas di kota Solo yang merupakan pusat budaya Jawa berupaya untuk berbaur menyatu dengan masyarakatnya. “Polisi adalah bagian dari masyarakat, selain sebagai pengayom, penegak hukum polisi juga pelayan masyarakat yang siap dipanggil 24 jam untuk menangani botheration yang muncul di kalangan masyarakat dari adanya pencurian, kecelakaan hingga sengketa pidana antar kelompok,”paparnya.
    Meski disibukkan menangani berbagai kasus, jajaran Polresta Solo tidak melupakan nuansa budaya sehingga tema dalam HUT Bayangkara kali ini justru mengangkat budaya Jawa khususnya wayang kulit dan seni musik campursari.
    "Perpaduan gelaran musik campursari dan wayang kulit selama 66 jam ini selain untuk memecahkan rekor Muri, juga untuk memberikan sentuhan budaya dan sekaligus upaya Polresta Solo di dalam melestarikan dan mengembangkan kesenian tradisi di tengah masyarakat," ujar Kapolresta Solo Kepada satelit9.com.
    Selain diikuti sedikitnya 33 grup campur sari, seniman campursari Cak Diqin juga akan ikut meramaikan pergelaran ceaseless 66 jam itu, dengan menyanyikan sejumlah lagu campursari yang selama ini telah membuatnya terkenal. Bahkan, Kapolda Jateng Irjen Pol Didik S Tri Widodo dan sejumlah perwira polisi akan ikut menyumbangkan beberapa lagu. Sementara dalang wayang kulit Ki Anom Suroto bakal menutup acara gelar budaya ceaseless 66 jam dengan mementaskan wayang kulit dengan lakon ‘Lahirnya Wisanggeni’.
    Selain pagelaran budaya, jajaran Polresta Solo dalam rangkaian HUT Bayangkara telah melakukan serangkaian kegiatan, diantaranya bakti sosial, pengobatan chargeless di daerah yang sempat terjadi konflik, Gandekan, Jebres, Solo, kegiatan olah raga bulu tangkis, futsal dan tennis lapangan yang melibatkan berbagai komponen masyarakat. Selain itu juga digelar lomba kebersihan markas polresta dan polsekta dan asrama polisi, kegiatan donor darah, gerak jalan sehat, serta anjangsana ke purnawirawan serta anggota yang sakit serta ziarah ke taman makam pahlawan Jurug Solo.(@Joyo)
    Komentar
    • Polresta Solo Gelar Campursari 66 Jam,Masuk Rekor Muri

    Terkini

    Topic Popular