• Jelajahi

    Copyright © Informasi Tanpa Batas
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Top Ads

    Iklan 300x250

    728x90 AdSpace

    Sebanyak 18 kecamatan di Kabupaten Gunungkidul Rawan kekeringan

    Last Updated 2012-06-23T03:00:49Z


    Satelit9.com,Yogyakarta-Sebanyak 18 kecamatan di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, rawan kekeringan saat musim kemarau. Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsoskertrans) Kabupaten Gunungkidul Dwi Warna Nugraha mengatakan akan mengajukan permohonan mengedrop bantuan air ke semua kecamatan seperti tahun lalu.
    "Ada 18 kecamatan di Kabupaten Gunungkidul," ungkapnya, Sabtu (23/6). Namun, di satu kecamatan, terangnya, tidak semuanya kekeringan, tetapi hanya sebagian saja.
    Untuk menghadapi persoalan kekeringan tersebut, pihaknya seperti tahun-tahun sebelumnya memberikan bantuan pengedropan air sesuai permintaan dari kecamatan dan kelurahan.
    "Anggaran kami tahun ini 400-an juta, sama dengan kemarin," terangnya.
    Dengan anggaran tersebut, tahun kemarin mereka masih menyisakan 90 an juta rupiah. Pasalnya, banyak pihak yang turut membantu menyumbang droping air.
    Satu tangki berisi 5000 liter menghabiskan 100 ribu rupiah. Biaya tersebut digunakan untuk honorarium supir, pembelian air, dan solar.
    Ia mengungkapkan banyak desa yang harus dilayani. Bahkan, droping air tersebut sampai ke daerah pedalaman sehingga truknya tak jarang mengalami perbaikan karena medan yang berat.
    "Dari banyak desa tersebut, tentu ada 1-2 yang tidak puas," ungkapnya.
    Sebelumnya, Sarwanto, Ketua Karangtaruna Desa Songbanyu, Kecamatan Girisubo, mengungkapkan droping air hanya sampai di daerah yang beraspal sehingga tak tepat sasaran.
    "Pemerintah kabupaten seharusnya menggandeng karang taruna dan pemerintah desa agar droping air tepat sasaran," ungkapnya.
    Pasalnya, selama ini, ia melihat bantuan pemerintah belum terlihat dan belum tepat sasaran.(MI@jaya)
    Komentar
    • Sebanyak 18 kecamatan di Kabupaten Gunungkidul Rawan kekeringan

    Terkini

    Topic Popular