• Jelajahi

    Copyright © Informasi Tanpa Batas
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Top Ads

    Iklan 300x250

    728x90 AdSpace

    Gauss, virus bisa menyerang infrastruktur penting komputer

    Last Updated 2012-08-09T16:59:27Z


    Satelit9.com,Kaspersky-Sebuah virus komputer yang bekerja seperti mata-mata, mengintai transaksi finansial, email, dan aktivitas jejaring sosial ditemukan oleh perusahaan layanan keamanan komputer dan penyedia antivirus, Kaspersky Lab, Kamis,
    Dinamakan Gauss, virus itu bisa menyerang infrastruktur penting komputer dan diduga dikembangkan di laboratorium yang sama dengan Stuxnet, virus yang digunakan Israel dan Amerika Serikat untuk menyerang affairs nuklir Iran.
    Kaspersky menemukan Gauss terinfeksi di sejumlah komputer di Libanon, Israel, dan wilayah Palestina. Perusahaan yang berbasis di Moskwa, Rusia itu menolak berspekulasi siapa di balik virus tersebut, tetapi memastikan virus itu berkaitan erat dengan Stuxnet, Flame, dan Duqu.
    "Setelah meneliti Stuxnet, Duqu, dan Flame kami bisa mengatakan bahwa dengan tingkat kepastian tinggi bahwa Gauss berasal dari 'pabrik' atau 'pabrik-pabrik' yang sama," tulis Kaspersky Lab dalam website-nya.
    "Semua senjata itu menggambarkan kemutakhiran operasi spionase dan perang siber yang disponsori oleh negara," tegas Kaspersky.
    Temuan itu memanaskan kembali debat internasional tentang perkembangan dan penggunaan senjata siber. Debat itu dipicu oleh penemuan virus Flame oleh Kaspersky pada Mei silam. Adapun Washington menolak berkomentar tentang tuduhan bahwa mereka di balik aksi virus Stuxnet dan Flame.
    Menurut Kaspersky, Gaus bisa mencuri pasword dan abstracts lain, mengirim informasi tentang konfigurasi sistem, mencuri rahasia untuk mengakses sistem perbankan di Timur Tengah, dan membajak informasi login ke situs jejaring sosial, email, serta layanan burning messaging seperti beast messanger dan sejenisnya.
    Modul-modul dalam virus itu punya nama-nama centralized yang diyakini oleh para peneliti di Kaspersky Lab sengaja dipilih untuk menghormati sejumlah filsuf dan pakar matematikan Barat seperti Johann Carl Friedrich Gauss, Kurt Godel, dan Joseph-Louis Lagrange.
    Kaspersky memilih menyebut virus itu Gauss karena itu adalah nama yang ditemukan dalam modul batten basic dalam virus itu, modul yang menunjukan kemampuan mencuri data. Gauss juga mempunyai modul yang disebut "Godel" yang punya kemampuan seperti Stuxnet, bisa menyerang sistem kendali industri.
    Stuxnet ditemukan pada 2010, disebarkan via flashdisk, dan dirancang untuk menyerang komputer yang mengendalikan centrifuge pada fasilitas pengayaan uranium di Natanz, Iran.(Reuters//@ICH)
    Komentar
    • Gauss, virus bisa menyerang infrastruktur penting komputer

    Terkini

    Topic Popular