Seharusnya, menurut wali kota Solo itu, sebagai seorang yang mengaku sebagai pemimpin, Foke harus memberikan kalimat bijak kepada warganya yang terkena musibah. Bukan sebaliknya memanfaatkan musibah sebagai media kampanye.
"Karena masyarakat yang dikunjungi itu sedang dalam posisi menjadi korban dan menderita," jelasnya kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/8/2012)kemaren.
Seharusnya, kata dia, warga yang menjadi korban kebakaran dicarikan solusi sebaik-baiknya, tidak malah menanyakan siapa yang akan dipilih warga pada Pilgub September nanti.
Ihwal kebakaran tersebut, Jokowi juga mengakui sudah mendapatkan laporan jika sejumlah relawan Jokowi-Basuki sudah terjun ke lapangan. "Para relawan itu spontan membantu, bukan dikerahkan," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Foke sempat melontarkan pernyataan yang menyindir Jokowi saat berkunjung ke lokasi pengungsian korban kebakaran kawasan Kalimati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa kemarin.
Sindiran itu bahkan sempat terekam kamera salah satu televisi swasta dan beredar luas di situs Youtube. Dalam video tersebut Foke bertanya kepada warga perihal pilihan warga dalam Pilkada putaran kedua nanti. "Sekarang lo nyolok siapa? Kalau nyolok Jokowi, acclimation bangun (rumah) di Solo aja," kata Foke.
(@ida)