Satelit9.com, Cirebon-Antrian kendaraan sepanjang 8 kilometer dari Tegalkarang menuju Tegalgubug terjadi di jalur Pantai Utara (Pantura) Cirebon. Kendaraan mulai dialihkan ke jalur alternatif.
Sabtu 25 Agustus 2012 siang ini merupakan hari pasaran di Pasar Tegalgubug. Sekalipun tidak terletak di jalur balik, namun banyaknya pembeli yang menyeberang jalan tetap membuat laju kendaraan terhambat.
Polisi bersama Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon sudah membuat pagar betis di depan pasar tersebut.
Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Cirebon, Komisaris Polisi Jonner mengatakan seluruh personil telah disiagakan sejak Jumat malam, 24 Agustus 2012 sekitar pukul 22.00 WIB. "Petugas kami membantu menyeberangkan warga sehingga bisa lebih teratur dan tidak menyebabkan kemacetan," katanya.
Antrian di daerah Tegalkarang sebabkan adanya pertemuan kendaraan dari arah Pantura dan kendaraan yang keluar dari Tol Palikanci. Kondisi diperparah karena seluruh kendaraan, termasuk motor, saat ini dialirkan semua ke pantura utama.
Dari titik Tegalkarang, kendaraan harus tetap berjalan perlahan karena sekitar 3 kilometer di depan pertigaan Arjawinangun terdapat tikungannya cukup tajam. Kendaraan juga harus berjalan perlahan, dengan kecepatan rata-rata 30 km/jam karena padatnya lalu lintas hingga Pasar Tegalgubug.
Kepala Kepolisian Resor Cirebon, AKBP Hero Henrianto Bachtiar mengatakan hingga di siang ini terjadi peningkatan kendaraan yang cukup tinggi. Lantaran masih berlangsung aktivitas pasar di Tegalgubug, pemudik akan dialihkan ke jalur alternatif yaitu Jenun-Gintung-Bunder dan kembali ke jalur pantura menuju Indramayu.
"Pengalihan ke jalur alternatif menuju Palimanan-Majalengka-Tomo-Cikamurang-Wesel-Subang tetap akan dilakukan melihat kondisi di lapangan," kata Hero.
Selain itu, petugas menyiapkan pengalihan ke jalur alternatif Cikamurang jika kondisi di pantura Indramayu padat. "Kami terus berkoordinasi dengan petugas di Indramayu dan Majalengka," kata Hero. (@eko)
.jpg)