Usai salat Kapolres mengatakan pihaknya sengaja menggelar salat gaib bagi Bripka Dwi Data Subekti, (53) korban penembakan orang tak dikenal di pos polisi Plaza Singosaren, Serengan Solo. Selain salat, seluruh jajaran Polres Sukoharjo juga melakukan doa bersama.
"Semoga almarhum mendapat tempat yang layak dan sudah sepantasnya kami dari jajaran Polres Sukoharjo ikut mendoakan kepada Bripka Dwi Data Subekti, (53) korban penembakan orang tak dikenal di pos polisi Plaza Singosaren, Serengan Solo," ujar Kapolres Sukoharjo AKBP Ade Sapari.
Kapolres melanjutkan terkait dengan kasus penembakan misterius yang berulang kali terjadi di Kota Solo. Jajaran dari Polres Sukoharjo ikut waspada. Bentuk kewaspadaan tersebut yakni dengan melakukan pengamanan wilayah khususnya di daerah perbatasan.
Sementara Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengaku ikut prihatin atas kasus penembakan oleh orang misterius yang kembali terjadi di Kota Solo. Atas kasus ini pihaknya meminta kepada seluruh elemen masyarakat Sukoharjo untuk selalu waspada. Pihaknya juga mengajak masyarakat agar ikut menjaga keamanan serta ketertiban bersama.[(@eko)