• Jelajahi

    Copyright © Informasi Tanpa Batas
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Top Ads

    Iklan 300x250

    728x90 AdSpace

    Foke-Nara dan Jokowi-Ahok Siap Jalankan Pemilukada 2 Damai

    Last Updated 2012-09-13T23:33:19Z


    Satelit9.com,Jakarta-Dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang bertarung pada 20 September mendatang Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara) dan Joko WIdodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok) menyatakan siap menjalankan pemilukada putaran kedua yang damai, aman dan tertib.
    Komitmen keduanya dinyatakan dalam acara Deklarasi Damai Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Putaran Kedua yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis (13/9).
    Calon bounden Foke yang didampingi cawagub Nara mengatakan mereka terus bekerja keras untuk menciptakan kondisi dan iklim yang tenang. Senantiasa berkontribusi positif serta mengedepankan perdamaian persatuan dan kesatuan kota Jakarta. Mereka berjanji akan siap menerima konsekuensi apa pun dari hasil pemilukada tanggal 20 September.

    “Sekali lagi kami nyatakan kami siap untuk menyukseskan putaran kedua pemilukada dengan bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas. Kami bertekad menyukseskan pemilukada dengan cara-cara yang berakhlak dan bermartabat. Serta menjadikanya barometer pemilukada di seluruh Indonesia,” kata Foke.
    Kepada warga Jakarta, Foke menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada pasangan nomor urut 1 dan 3 yang dapat mengikuti putaran kedua. Pasangan Foke-Nara, lanjutnya berangkat dari niat dan tujuan serta keinginan yang kuat untuk membangun Jakarta yang lebih maju, aman, nyaman dan sejahtera.
    Cawagub Ahok yang mewakili Cagub Jokowi yang berhalangan hadir karena belum mendapatkan cuti, menegaskan pada 2015 akan menghadapi komunitas Asia Tenggara dan Jakarta menjadi tempat yang cocok menjadi lokomotif kemajuan Indonesia dalam memasuki komunitas tersebut.
    Sehingga siapa pun gubernur dan wakil gubernur Jakarta, harus mampu memimpin seluruh provinsi di Indonesia dalam menghadapi persaingan Asia Tenggara.
    “Karena itu, kami merasa kalau hanya jabatan lima tahun saudara menciderai, merusak negara ini, maka saudara adalah penghianat bangsa dan negara. Kita telah menempatkan empat pondasi dasar yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Maka kalau ada ketahuan dari pendukung kami menyebarkan selebaran dan spanduk yang mau merusak empat pondasi ini, mereka penghianat bangsa, bukan hanya penghianat kami,” tegasnya.
    Dia juga mengimbau seluruh warga Jakarta jangan terlalu percaya kepada dua pasangan calon yang mau menjadi gubernur dan wakil gubernur. Karena tentunya, Jakarta butuh gubernur dan wakil gubernur yang telah teruji karakternya, jujur dan bersih. Lalu terbukti transparan dalam mengelola anggarannya. Ketiga teruji karakternya profesional, absolute melayani kepentingan rakyat.
    “Karena itu kami pasangan nomor 3 mengimbau warga DKI kalau menemukan pasangan nomor 1 lebih baik, lebih jujur, teruji bersih, transparan, profesional daripada kami, maka kami imbau pilihlah nomor satu. Tetapi kalau ternyata menurut penilaian warga, pasangan nomor 3 lebih teruji jujur, bersih transparan dan profesional, maka pilihlah kami nomor 3,” tuturnya.(kevin/dimas)
    Komentar
    • Foke-Nara dan Jokowi-Ahok Siap Jalankan Pemilukada 2 Damai

    Terkini

    Topic Popular