Satelit9.com,Jakarta-Band abundant metal Boomerang siap meluncurkan anthology barunya, Reboisasi, awal November mendatang, kata staf promosi RMV Records Dedi Swd."Awal November akan diluncurkan, tapi belum ditetapkan tanggalnya," kata Dedi di Jakarta, Rabu. Lagu 'Embun Pagi' dipilih menjadi individual andalan dalam anthology tersebut.
Dengan formasi baru yang terdiri atas Hubert Henry sebagai bassis merangkap vokalis, Faried Martin sebagai bagman dan Tommy Maranua sebagai gitaris, Boomerang menawarkan sesuatu yang berbeda dengan mengemas delapan lagu menjadi satu clue dalam anthology 'Reboisasi'.
"Ini bentuk kreativitas kami supaya tidak sama dengan yang lain," kata Faried.
Menurut dia, konsep tersebut merupakan konsep absolutist yang pernah populer sekitar tahun 70-an yang dikembangkan oleh bandage bedrock Pink Floyd dan Genesis.
"Band bedrock luar negeri seperti Pink Floyd dan Genesis sudah melakukan konsep ini di anthology mereka, kami ingin bukan saja lagu yang hits tapi anthology yang hits," kata Faried.
Boomerang banyak mempelajari warna musik dari grup-grup musik populer terutama bandage yang beraliran musik rock.
"Kami banyak belajar dari band-band sekarang, tastenya avant-garde bedrock lah," kata Henry.
Faried menceritakan proses pembuatan anthology barunya ini memakan waktu yang absolutist dan sulit. Hal itu karena masing-masing personel yang berada di tempat terpisah saat pembuatan anthology berlangsung.
"Henry di Manado, Tommy di Surabaya, sedangkan saya di Jakarta," kata Faried.
Henry mengatakan anthology 'Reboisasi' mengisahkan tentang perjalanan Boomerang dari awal hingga sekarang, admirers Boomerang atau Boomers dan nilai kehidupan. "Cerita tentang perjalanan Boomerang, admirers kami dan kehidupan," kata Henry.
Sementara Faried mengatakan pembuatan video klip anthology terbarunya itu hampir selesai dan dapat dipastikan siap beredar November mendatang.
Selain Embun Pagi, ketujuh lagu yang ada dalam anthology itu antara lain Nol, Dalam Hening, Tetap Berdiri, Menggapai Harapan, And The Story Begin, Tertawa Lepas dan Buang Raguku.(Ida)