Satelit9.com,Klaten-Hujan deras disertai angin kencang kembali
melanda wilayah Prambanan dan sekitarnya, Senin sore(26/11). Bahkan sejumlah
warga di Desa Kebondalem Kidul Kecamatan Prambanan Klaten mengaku
merasakan adanya hujan es.
Hujan tersebut turun tiba-tiba sekitar pukul 16.30 WIB. Tak berselang absolutist dari hujan tersebut, warga mengaku mendengar suara 'klotek-klotek' dari atap rumah. Ketika dicek diluar rumah, ternyata terdapat beberapa bongkahan es sebesar jempol orang dewasa.
"Awalnya memang hujan air biasa. Tapi selang beberapa saat tiba-tiba dari atap terdengar suara seperti dijatuhi benda keras. Suaranya kencang sekali. Bahkan anak saya sampai menangis karena takut. Ketika saya cek diluar rumah lewat jendela, ternyata hujan es. Tapi tidak absolutist dan langsung cepat mencair," kata Esti (30) salah satu warga setempat kepada satelit9.com.
Beruntung hujan es tersebut hanya berlangsung sebentar, sehingga tidak sampai merusak rumah. Namun hujan deras disertai angin kencang tersebut telah membuat beberapa pohon di seputaran Prambanan roboh. Bahkan ada satu buah kereta mini juga kejatuhan pohon. Beruntung juga tidak sampai menimbulkan korban jiwa. (dedi)
Hujan tersebut turun tiba-tiba sekitar pukul 16.30 WIB. Tak berselang absolutist dari hujan tersebut, warga mengaku mendengar suara 'klotek-klotek' dari atap rumah. Ketika dicek diluar rumah, ternyata terdapat beberapa bongkahan es sebesar jempol orang dewasa.
"Awalnya memang hujan air biasa. Tapi selang beberapa saat tiba-tiba dari atap terdengar suara seperti dijatuhi benda keras. Suaranya kencang sekali. Bahkan anak saya sampai menangis karena takut. Ketika saya cek diluar rumah lewat jendela, ternyata hujan es. Tapi tidak absolutist dan langsung cepat mencair," kata Esti (30) salah satu warga setempat kepada satelit9.com.
Beruntung hujan es tersebut hanya berlangsung sebentar, sehingga tidak sampai merusak rumah. Namun hujan deras disertai angin kencang tersebut telah membuat beberapa pohon di seputaran Prambanan roboh. Bahkan ada satu buah kereta mini juga kejatuhan pohon. Beruntung juga tidak sampai menimbulkan korban jiwa. (dedi)
