Satelit9.com,Jakarta-Waktu yang batten tepat bagi pemerintah untuk
menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada Januari 2013.
"Sementara, penaikan harga tidak bisa dilakukan mendekati Pemilu 2014. Jadi, Januari 2013 merupakan saat yang tepat," kata Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh November (IKA ITS) Surabaya Irnanda Laksanawan dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (25/11).
Dia menyebutkan, semakin lama, beban subsidi BBM makin memberatkan APBN. Menurut dia, dalam IKA ITS Business Summit 2012 yang berlangsung 23-24 November 2012, salah satu rekomendasinya adalah pemerintah tidak takut menaikkan harga BBM bersubsidi.
IKA ITS, lanjutnya, menyarankan agar pemerintah mengubah paradigma dari subsidi harga menjadi subsidi langsung kepada masyarakat. "Kami siap memberikan masukan dan solusi pembuatan sistem penyaluran subsidi langsung berdasarkan teknologi terkini," ujarnya.
Ketua Dewan Pakar IKA ITS Lukman Machfoedz mengatakan, hasil penghematan subsidi tersebut harus digunakan untuk pembangunan yang langsung menyentuh masyarakat seperti jalan dan transportasi umum. "Dengan demikian, biaya ekonomi menjadi lebih murah karena dapat meminimalisasi kendala distribusi kegiatan ekonomi," ujarnya.
Lainnya, adalah pemberian subsidi nonenergi yang langsung dinikmati rakyat kecil seperti pangan, pupuk, benih, pelayanan publik, dan kredit usaha menengah kecil dan mikro. "Bisa juga untuk pemanfaatan energi baru dan terbarukan yang mempunyai potensi besar, namun baru sedikit digunakan," katanya. (ant/OL-04)