Satelit9.com,Jakarta- Muhammad Nazaruddin menyebut mantan Ketua Komisi X DPR Mahyuddin punya keterlibatan dalam dalam proyek pembangunan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang di Bogor, Jawa Barat. Nazaruddin menuding Mahyudin telah menerima Rp10 miliar."10 miliar untuk Mahyudin," kata Nazaruddin usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/11). Menuryr Nazar, uang tersebut diterima Mahyudin dari PT Adhi Karya.
Mantan Bendahara Partai Demokrat itu menambahkan, Mahyudin merupakan salah satu anggota DPR yang batten mengetahui dan harus bertanggung jawab atas proyek senilai Rp2,5 triliun itu. Karena, anggaran proyek Hambalang itu tidak pernah dibahas dalam rapat komisi, melainkan diamankan dirinya.
"Di Komisi X yang batten bertanggung jawab Pak Mahyudin karena anggaran Hambalang sengaja disimpan dan tidak dibahas di komisi itu. Hanya ditandatangani Mahyudin dengan pimpinan yang lain. Dia yang mengamankan," tegas suami Neneng Sri Wahyuni ini.
Nazar juga mengaku tak puas dengan laporan hasil pemeriksaan (LHP) yang dilakukan BPK terhadap proyek tersebut. Menurutnya, banyak nama-nama anggota DPR Komisi X termasuk Mahyudin yang tidak tertera dalam hasil analysis itu. "Jadi seakan ada yang ditutup-tutupi BPK," katanya.(andi)