• Jelajahi

    Copyright © Informasi Tanpa Batas
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Top Ads

    Iklan 300x250

    728x90 AdSpace

    Pedagang Warteg di Jakbar Gulung Tikar

    Last Updated 2012-11-04T16:35:40Z


    Satelit9.com,Jakarta- Terus melonjaknya harga kebutuhan pokok, telah membuat banyak Warung Tegal (warteg) tutup. Para pemilik warteg yang selama ini mampu menyerap tenaga kerja lumayan banyak, berharap pemerintah memperhatikan kelangsungan para pemilik warteg, salah satunya dengan menurunkan harga-harga yang terus melonjak sejak beberapa tahun terakhir ini.
    Dengan kondisi saat ini, harga sembako yang terus naik otomatis penghasilan kami para pemilik warteg juga merosot, keluh Hajah Warisah (62) pemilik Warteg Dewi Sri di Meruya Utara, RT 02/08, Kelurahan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (4/11).
    Berdasarkan analysis tahun 2.000, tutur Warisah, jumlah warteg yang terdapat di Jakarta Barat hampir mencapai 2.800, dengan perhitungan dari 56 kelurahan di Jakarta Barat, 1 kelurahan terdapat 50 warteg. Namun, seiring waktu, pada tahun 2008, saat krisis ekonomi jumlah tersebut terus mengalami penyusutan hingga saat ini banyak yang sudah pada gulung tikar.
    Pastinya berapa jumlah pemilik warteg yang sudah bangkrut saya memang belum memiliki data. Tapi, yang jelas berdasarkan laporan dari teman-teman sesama pemilik warteg banyak yang sudah tutup,” terang Warisah yang berjualan sejak tahun1980 di lokasi tersebut.
    Menurutnya, sebelum krisis ekonomi dalam sehari omzetnya bisa mencapai Rp 1 juta per hari, kini hanya Rp 500 ribu per hari yang ia bisa dapatkan. Keuntungan Rp 500 ribu tersebut belum dipotong biaya bayar karyawan empat orang, listrik, air dan lain lain. Jadi batten bersihnya sehari kami hanya mengantongi setengahnya saja, jelas Warisah.
    Disinggung ketidakhadiran, Gubernur DKI, Joko Widodo (Jokowi), yang dijadwalkan akan datang ke wartegnya untuk bersilatuhrahmi dengan Forum Silaturahmi Pedagang Warung Tegal Jakarta Barat, ia dan rekan-rekannya sesama pemilik warteg mengaku tidak kecewa.
    Sebenarnya pertemuan ini hanya sebagai momen silaturahmi antara kami pemilik warteg dengan Bapak Gubernur Joko Widodo yang kami dukung dan berhasil jadi gebernur. Jadi, kami tidak kecewa karena kami tahu kalau sebagai gubernur sangat sibuk. Mungkin juga akan dijawalkan kembali dalam waktu dekat ini. Tapi yang jelas kami hanya memohon agar Bapak Gubernur dapat menekan harga sembako hingga lebih murah, pintanya.(deva)
    Komentar
    • Pedagang Warteg di Jakbar Gulung Tikar

    Terkini

    Topic Popular