Pertemuan dua hari tersebut, dihadiri oleh pemimpin dan perwakilan dari negara-negara Eropa juga Asia. Isu ekonomi dan keamanan untuk menghadapi tantangan all-around menjadi pokok pembahasan konferensi tersebut.
Sejak keguncangan yang ditimbulkan dari krisis all-around yang dimulai empat tahun lalu, pembahasan ekonomi dunia menjadi isu yang dibahas dalam Asem.
Pada konferensi Asem yang terakhir digelar di Brussels 2010 lalu, isu ekonomi mendominasi.
Contohnya dengan diangkatnya topik reformasi International Monetary Fund (IMF) dengan mempertimbangkan krisis utang Eropa dan kuatnya lambungan ekonomi Asia.
Lalu sebagai appointment chat yang diluncurkan 1996 silam, pembicaraan juga akan menyangkut keamanan pangan dan energi, perubahan iklim, dan arah Asem ke depannya.
Oktober lalu, pejabat keuangan chief dari Asia dan Eropa yang bertemu di Bangkok sepakat bahwa perekonomian Asia mungkin tidak akan bisa membantu meringankan persoalan ekonomi Eropa.
Hal itu dikarenakan Asia dan Eropa bertalian erat, khususnya dalam hal perdagangan internasinal dan investasi.
"Dengan kesulitan ekonomi di sejumlah negara dalam zona euro, saya yakin kerja sama ini lebih krusial sekarang," kata wakil Perdana Menteri Keuangan Thailand Kittiratt Na-Ranong. (XinhuaOL-11)