Satelit9.com,Bogor - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membantah adanya perpecahan kabinet jelang akhir masa pemerintahannya.
"Itu dalam koordinasi di kabinet tak ada masalah, kabinet jalan semestinya," ujar Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (25/11/2012).
Terlebih dengan laporan Sekertaris Kabinet Dipo Alam ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap tiga kementerian yang disebut-sebut adalah Kementerian Perdagangan era Mari Elka Pangestu, Kementerian Pertahanan, dan Kementerian Pertanian.
Julian menegaskan, tindakan Dipo dilakukan tanpa perintah presiden, sehingga tidak benar jika laporan Dipo didasari oleh konflik kepentingan Yudhoyono dengan tiga menteri tersebut. "Tak ada kaitan dengan kinerja kabinet," kata Julian.
Begitu juga dengan Dipo, lanjut Julian, tidak memiliki konflik kepentingan yang sama. "Terbukti ada sesuatu penyimpangan, maka akan diproses lebih lanjut. Tak ada subjektivitas oleh Pak Dipo Alam, lebih kepada bagaimana verifikasi. Menteri-menteri sadari ini tak subjektif, tak akan ada perpecahan," imbuhnya.(dani)
"Itu dalam koordinasi di kabinet tak ada masalah, kabinet jalan semestinya," ujar Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (25/11/2012).
Terlebih dengan laporan Sekertaris Kabinet Dipo Alam ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap tiga kementerian yang disebut-sebut adalah Kementerian Perdagangan era Mari Elka Pangestu, Kementerian Pertahanan, dan Kementerian Pertanian.
Julian menegaskan, tindakan Dipo dilakukan tanpa perintah presiden, sehingga tidak benar jika laporan Dipo didasari oleh konflik kepentingan Yudhoyono dengan tiga menteri tersebut. "Tak ada kaitan dengan kinerja kabinet," kata Julian.
Begitu juga dengan Dipo, lanjut Julian, tidak memiliki konflik kepentingan yang sama. "Terbukti ada sesuatu penyimpangan, maka akan diproses lebih lanjut. Tak ada subjektivitas oleh Pak Dipo Alam, lebih kepada bagaimana verifikasi. Menteri-menteri sadari ini tak subjektif, tak akan ada perpecahan," imbuhnya.(dani)
