Satelit9.com,Purwakarta- Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum
(SPBU) di Purwakarta, Jawa Barat, mulai kehabisan stok Premium. Bahkan
beberapa pom bensin terpaksa berhenti beroperasi karena sudah tak
memiliki stok.
Premium "kering" di SPBU di Jalan Veteran, Jalan Baru, Ciganea, Sindangkasih. Kini banyak pengendara motor dan mobil beralih ke Pertamax.
Petugas SPBU di Sindangkasih, Agung, mengaku, belum mendapatkan pasokan meski sudah memesan. Pertamina juga mulai melakukan pembatasan kuota.
"Biasanya kebutuhan Premium di SPBU Sindangkasih 32.000 kilo liter, namun saat ini hanya dikirim 8.000 kilo liter. Itu hanya satu hari sekali, jelas tidak mencukupi," kata Agung.
Seorang sopir angkutan umum, Asep Karsa, 30, menegaskan, kondisi ini cukup menyulitkan pengemudi. Pengemudi terpaksa beralih ke Pertamax, itupun harus antre berjam-jam.
"Tentunnya kami sangat kesulitan, masyarakat menjadi korban. Banyak siswa terlambat masuk sekolah karena untuk angkutan umum tidak beroperasi lantaran tidak ada bahan bakar," ungkap Asep.(ICH)
Premium "kering" di SPBU di Jalan Veteran, Jalan Baru, Ciganea, Sindangkasih. Kini banyak pengendara motor dan mobil beralih ke Pertamax.
Petugas SPBU di Sindangkasih, Agung, mengaku, belum mendapatkan pasokan meski sudah memesan. Pertamina juga mulai melakukan pembatasan kuota.
"Biasanya kebutuhan Premium di SPBU Sindangkasih 32.000 kilo liter, namun saat ini hanya dikirim 8.000 kilo liter. Itu hanya satu hari sekali, jelas tidak mencukupi," kata Agung.
Seorang sopir angkutan umum, Asep Karsa, 30, menegaskan, kondisi ini cukup menyulitkan pengemudi. Pengemudi terpaksa beralih ke Pertamax, itupun harus antre berjam-jam.
"Tentunnya kami sangat kesulitan, masyarakat menjadi korban. Banyak siswa terlambat masuk sekolah karena untuk angkutan umum tidak beroperasi lantaran tidak ada bahan bakar," ungkap Asep.(ICH)
