Satelit9.com,Mojokerto-Meski sempat bertahan empat jam lebih, ribuan
buruh yang menggelar aksi blokir jalur nasional akhirnya membubarkan
diri. Namun, buruh akan melakukan aksi mogok kerja selama lima hari
kerja dan menutup seluruh jalur tol yang ada.
Koordinator aksi, Pujianto mengatakan, jika buruh di Kota Mojokerto, perwakilan buruh diterima Walikota Mojokerto, Abdul Gani Soehartono. "Walikota menyatakan siap merevisi UMK Kota Mojokerto 2013 ke arah lebih baik atau setara dengan daerah sekitar," ungkapnya, Kamis (08/11/2012) tadi sore.
Namun, masih kata Pujianto, hal tersebut berbeda dengan buruh di Kabupaten Mojokerto. Bupati Mojokerto, Mustafa Kamal Pasa justru meninggalkan kantor Pemkab Mojokerto. Untuk itu, lanjut Pujianto, pihaknya akan menggelar rapat koordinasi.
"Bupati Mustofa justru tidak ada di tempat, kita akan melakukan rapat koordinasi dan mensomasi Bupati Mojokerto, Mustafa Kamal Pasa. Isi somasinya, kita akan melakukan aksi mogok selama lima hari berturut-turut dan tanggal 19 besok tutup jalan tol," katanya.
Masih lanjut Pujianto, perwakilan buruh akan melakukan aksi ke gedung Grahadi Surabaya pada Selasa (13/11/2012) pekan depan untuk mendesak Gubenur Jawa Timur, Soekarwo mempercepat pengembalian surat rekomendasi ke Walikota dan Bupati. Usai mendengarkan pernyataan tersebut, ribuan buruh dengan tertib meninggalkan jalur By Pass Jampirogo.
Sebelumnya, ratusan buruh kembali akan menggelar aksi turun ke jalan, Kamis (08/11/2012) hari ini. Mereka akan memblokir jalur nasional, massa juga akan menduduki rumah pribadi Walikota dan Bupati Mojokerto. Aksi buruh ini, dipicu lantaran usulan buruh terkait Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Mojokerto tahun 2013 tak disetujui (eri)
Koordinator aksi, Pujianto mengatakan, jika buruh di Kota Mojokerto, perwakilan buruh diterima Walikota Mojokerto, Abdul Gani Soehartono. "Walikota menyatakan siap merevisi UMK Kota Mojokerto 2013 ke arah lebih baik atau setara dengan daerah sekitar," ungkapnya, Kamis (08/11/2012) tadi sore.
Namun, masih kata Pujianto, hal tersebut berbeda dengan buruh di Kabupaten Mojokerto. Bupati Mojokerto, Mustafa Kamal Pasa justru meninggalkan kantor Pemkab Mojokerto. Untuk itu, lanjut Pujianto, pihaknya akan menggelar rapat koordinasi.
"Bupati Mustofa justru tidak ada di tempat, kita akan melakukan rapat koordinasi dan mensomasi Bupati Mojokerto, Mustafa Kamal Pasa. Isi somasinya, kita akan melakukan aksi mogok selama lima hari berturut-turut dan tanggal 19 besok tutup jalan tol," katanya.
Masih lanjut Pujianto, perwakilan buruh akan melakukan aksi ke gedung Grahadi Surabaya pada Selasa (13/11/2012) pekan depan untuk mendesak Gubenur Jawa Timur, Soekarwo mempercepat pengembalian surat rekomendasi ke Walikota dan Bupati. Usai mendengarkan pernyataan tersebut, ribuan buruh dengan tertib meninggalkan jalur By Pass Jampirogo.
Sebelumnya, ratusan buruh kembali akan menggelar aksi turun ke jalan, Kamis (08/11/2012) hari ini. Mereka akan memblokir jalur nasional, massa juga akan menduduki rumah pribadi Walikota dan Bupati Mojokerto. Aksi buruh ini, dipicu lantaran usulan buruh terkait Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Mojokerto tahun 2013 tak disetujui (eri)
