Setiba di depan kantor Bupati Sidoarjo ini, mereka berorasi dan melakukan doa bersama. Doa ditujukan kepada Lapindo agar segera melunasi ganti rugi yang ditanggungnya, dan pemerintah agar juga memperhatikan nasib korban lumpur terdahulu ini.
"Doa ini kita gelar agar semua terbuka hatinya dan hak-hak korban lumpur berupa ganti rugi, segera dituntaskan," terang Yudo Pintoko, Senin (26/11/2012).
Lanjut dia, korban lumpur ingin masalah ganti rugi korban lumpur terseleseikan hari ini dan tidak molor lagi. "Kami ingin tim emergency turun dan ganti rugi beres hari ini juga," tandasnya.
Depan pendopo, oleh aparat kepolisian dipasangi kawat berduri secara mengeliling agar korban lumpur tidak sampai menerobos masuk ke pendopo.
Aksi korban lumpur ini juga mengundang simpatik para mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sidoarjo. Para aktivis ini juga ikut aksi bergabung korban lumpur didepan pendopo. Aksi ini juga mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian Polres Sidoarjo. (sbk)