Satelit9.com,Washington- Amerika Serikat mengecam rencana Korea Utara
meluncurkan roket jarak jauh. Gedung Putih mengatakan tindakan itu
'sangat provokatif' sehingga mengancam perdamaian dan keamanan di Asia
Timur.
AS mengatakan peluncuran semacam itu merupakan pelanggaran langsung resolusi Dewan Keamanan PBB yang diberlakukan awal tahun ini.
Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan tanggapannya Sabtu (1/12), setelah kantor berita resmi Korea Utara melaporkan rencana Pyongyang meluncurkan roket jarak jauh akhir bulan ini.
Departemen Luar Negeri juga mengatakan pengembangan senjata nuklir dan misil jarak jauh akan lebih mengisolasi dan mempermiskin Korea Utara. Terlebih, Korut hanya mencurahkan sumber daya terbatas untuk hal-hal demikian.
Kantor berita Jepang, Kyodo, melaporkan bahwa Tokyo menangguhkan perundingan diplomatiknya dengan Korea Utara karena pengumuman rencana peluncuran itu.
Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh kantor berita Korean Central, kemarin, Komisi Tehnologi Antariksa Korea Utara mengatakan merencanakan pengiriman satelit ke apogee dilakukan antara 10-22 Desember. (VOA/Wrt3)
AS mengatakan peluncuran semacam itu merupakan pelanggaran langsung resolusi Dewan Keamanan PBB yang diberlakukan awal tahun ini.
Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan tanggapannya Sabtu (1/12), setelah kantor berita resmi Korea Utara melaporkan rencana Pyongyang meluncurkan roket jarak jauh akhir bulan ini.
Departemen Luar Negeri juga mengatakan pengembangan senjata nuklir dan misil jarak jauh akan lebih mengisolasi dan mempermiskin Korea Utara. Terlebih, Korut hanya mencurahkan sumber daya terbatas untuk hal-hal demikian.
Kantor berita Jepang, Kyodo, melaporkan bahwa Tokyo menangguhkan perundingan diplomatiknya dengan Korea Utara karena pengumuman rencana peluncuran itu.
Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh kantor berita Korean Central, kemarin, Komisi Tehnologi Antariksa Korea Utara mengatakan merencanakan pengiriman satelit ke apogee dilakukan antara 10-22 Desember. (VOA/Wrt3)
