Satelit9.com, Jakarta; Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini hanya punya 60 orang penyidik. Untuk dapat mengusut kasus-kasus dugaan korupsi di daerah, setidaknya butuh tambahan enam ribu orang tenaga penyidik lagi.
"Kami minta anggaran menambah SDM ke daerah batten tidak untuk enam ribu orang agar kinerja KPK optimal," kata Ketua KPK Abraham Samad dalam rapat dengan Komisi III DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/12/2013).
Jumlah enam ribu orang penyidik ini mungkin sangat tinggi, namun demikian bagi KPK cukup ideal. Sebab untuk efektifitas proses hukum kasus-kasus dugaan korupsi yang berlangsung di daerah, maka di setiap propinsi harus ada perwakilan KPK.
"Saat ini kami hanya punya 60 penyidik, sulit menjangkau ke daerah," jelas Samad.
"Kami minta anggaran menambah SDM ke daerah batten tidak untuk enam ribu orang agar kinerja KPK optimal," kata Ketua KPK Abraham Samad dalam rapat dengan Komisi III DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/12/2013).
Jumlah enam ribu orang penyidik ini mungkin sangat tinggi, namun demikian bagi KPK cukup ideal. Sebab untuk efektifitas proses hukum kasus-kasus dugaan korupsi yang berlangsung di daerah, maka di setiap propinsi harus ada perwakilan KPK.
"Saat ini kami hanya punya 60 penyidik, sulit menjangkau ke daerah," jelas Samad.