Satelit9.com,Kuala lumpur - Pemain Persebaya, Andik Vermansyah
menjadi pahlawan Tim Nasional (Timnas) Indonesia dalam pertandingan
lawan tim kuat, Singapura, Rabu (28/11/2012) petang. Gol cantik Andik
dari eksekusi tendangan bebas mengantarkan Indonesia meraih kemenangan
perdana di AFF Cup 2012.
Pada pertandingan ini, Singapura harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-66.
Babak I:
Pelatih Nil Maizar secara mengejutkan melakukan banyak perombakan di timnya. Tiga pemain yang sebelumnya turun lawan Laos yakni, Andik Vermansyah, Bambang Pamungkas dan Tonny Cusell dicadangkan. Sebagai gantinya, Nil memainkan Vendry Mofu, M Rahmad dan Elie Aiboy.
Hasilnya, permainan Indonesia berubah drastis di 10 menit awal babak pertama. Kecepatan Timnas Garuda benar-benar menyulitkan pertahanan Singapura. Indonesia memberikan tekanan bertubi-tubi ke gawang Singapura. Namun belum ada gol yang tercipta.
Selepas itu, Singapura mulai bangkit. Dua peluang emas mereka ciptakan lewat Khairul Amri di menit ke-14 dan 16, namun bola belum tepat sasaran. Derasnya hujan yang mengguyur Stadion Nasional Bukit Jalil cukup menyulitkan permainan kedua tim, utamanya Indonesia yang kesulitan mengembangkan serangannya.
Di menit ke-22, tendangan kaki kiri Vendry Mofu dilepaskan dari sisi kanan pertahanan Singapura. Sayang masih dapat ditepis kiper Izwan Mahbud. Pada menit ke-24, Singapura mendapat tendangan bebas. Bola diambil Shi Jiayi dan dioper pada Shahdan Sulaiman. Bola tendangan Shahdan menerobos barikade pertahanan Indonesia. Beruntung kiper Wahyu Tri Nugroho berhasil menepisnya.
Pada menit ke-28 giliran Indonesia yang mendapat tendangan bebas. Sayang eksekusi Elie Aiboy masih dapat disapu bersih pertahanan Singapura. Pada menit ke-30, gawang Indonesia kembali terancam. Beruntung tendangan Shi Jiayi melambung tinggi di atas mistar gawang.
Sebuah percobaan jarak jauh dilepaskan Shahdan di menit ke-32. Beruntung bola masih tipis di sisi kanan gawang Wahyu Tri. Saat babak pertama menyisakan 10 menit, permainan Indonesia mulai membaik. Hanya saja mereka masih bermasalah dengan buruknya casual dan komunikasi antara lini tengah dengan lini depan.
Di menit ke-40, Singapura melakukan pergantian pertama. Penyerang senior, Alexander Duric dimasukkan untuk menambah daya gedor tim asuhan Radojko Avramovic ini. Menit ke-43, Novan Setia melepaskan tendangan dari luar kotak penalt. Tetapi sekali lagi bola masih dapat ditepis kiper.
Peluang emas kembali didapat Singapura di menit ke-45. Berawal dari tendangan bebas Shahdan, bola disambut branch Baihakki Kaizan. Beruntung bola masih meninggi di atas mistar. Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Babak II:
Di awal babak kedua, pelatih Nil Maizar memasukkan Andik Vermansyah menggantikan kapten Elie Aiboy di menit ke-47. Masuknya Andik menambah kecepatan lini tengah Indonesia. Pada menit ke-55, Andik Vermansyah mengirimkan umpan pada Okto Maniani. Sayang Okto lebih dulu terjebak offside.
Penyegaran kembali dilakukan Nil dengan memasukkan Bambang Pamungkas menggantikan M Rachmat menit ke-56. Dengan demikian, Bepe bakal diduetkan dengan Bachdim di lini depan. Sedangkan Andik dan Okto beroperasi sebagai sayap kanan dan kiri Indonesia.
Hingga menit ke-60, Indonesia sukses membombardir pertahanan Singapura. Sayangnya belum ada gol yang bersarang ke gawang Izwan Mahbud. Sedangkan Singapura seringkali melakukan kesalahan elementer dan mulai banyak melakukan pelanggaran pada pemain Indonesia.
Pada pertandingan ini, Singapura harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-66.
Babak I:
Pelatih Nil Maizar secara mengejutkan melakukan banyak perombakan di timnya. Tiga pemain yang sebelumnya turun lawan Laos yakni, Andik Vermansyah, Bambang Pamungkas dan Tonny Cusell dicadangkan. Sebagai gantinya, Nil memainkan Vendry Mofu, M Rahmad dan Elie Aiboy.
Hasilnya, permainan Indonesia berubah drastis di 10 menit awal babak pertama. Kecepatan Timnas Garuda benar-benar menyulitkan pertahanan Singapura. Indonesia memberikan tekanan bertubi-tubi ke gawang Singapura. Namun belum ada gol yang tercipta.
Selepas itu, Singapura mulai bangkit. Dua peluang emas mereka ciptakan lewat Khairul Amri di menit ke-14 dan 16, namun bola belum tepat sasaran. Derasnya hujan yang mengguyur Stadion Nasional Bukit Jalil cukup menyulitkan permainan kedua tim, utamanya Indonesia yang kesulitan mengembangkan serangannya.
Di menit ke-22, tendangan kaki kiri Vendry Mofu dilepaskan dari sisi kanan pertahanan Singapura. Sayang masih dapat ditepis kiper Izwan Mahbud. Pada menit ke-24, Singapura mendapat tendangan bebas. Bola diambil Shi Jiayi dan dioper pada Shahdan Sulaiman. Bola tendangan Shahdan menerobos barikade pertahanan Indonesia. Beruntung kiper Wahyu Tri Nugroho berhasil menepisnya.
Pada menit ke-28 giliran Indonesia yang mendapat tendangan bebas. Sayang eksekusi Elie Aiboy masih dapat disapu bersih pertahanan Singapura. Pada menit ke-30, gawang Indonesia kembali terancam. Beruntung tendangan Shi Jiayi melambung tinggi di atas mistar gawang.
Sebuah percobaan jarak jauh dilepaskan Shahdan di menit ke-32. Beruntung bola masih tipis di sisi kanan gawang Wahyu Tri. Saat babak pertama menyisakan 10 menit, permainan Indonesia mulai membaik. Hanya saja mereka masih bermasalah dengan buruknya casual dan komunikasi antara lini tengah dengan lini depan.
Di menit ke-40, Singapura melakukan pergantian pertama. Penyerang senior, Alexander Duric dimasukkan untuk menambah daya gedor tim asuhan Radojko Avramovic ini. Menit ke-43, Novan Setia melepaskan tendangan dari luar kotak penalt. Tetapi sekali lagi bola masih dapat ditepis kiper.
Peluang emas kembali didapat Singapura di menit ke-45. Berawal dari tendangan bebas Shahdan, bola disambut branch Baihakki Kaizan. Beruntung bola masih meninggi di atas mistar. Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Babak II:
Di awal babak kedua, pelatih Nil Maizar memasukkan Andik Vermansyah menggantikan kapten Elie Aiboy di menit ke-47. Masuknya Andik menambah kecepatan lini tengah Indonesia. Pada menit ke-55, Andik Vermansyah mengirimkan umpan pada Okto Maniani. Sayang Okto lebih dulu terjebak offside.
Penyegaran kembali dilakukan Nil dengan memasukkan Bambang Pamungkas menggantikan M Rachmat menit ke-56. Dengan demikian, Bepe bakal diduetkan dengan Bachdim di lini depan. Sedangkan Andik dan Okto beroperasi sebagai sayap kanan dan kiri Indonesia.
Hingga menit ke-60, Indonesia sukses membombardir pertahanan Singapura. Sayangnya belum ada gol yang bersarang ke gawang Izwan Mahbud. Sedangkan Singapura seringkali melakukan kesalahan elementer dan mulai banyak melakukan pelanggaran pada pemain Indonesia.
Pada menit ke-66, wasit Ali Abdulnabi mengeluarkan kartu kuning kedua
untuk bek kiri Singapura, Irwan Shah. Irwan sudah melakukan tiga
pelanggaran keras pada Andik. Dua di antaranya berbuah kartu kuning dan
satu kartu merah. Indonesia diuntungkan karena Singapura harus bermain
dengan 10 pemain.
Pada menit ke-70, bola lambung Taufiq tak mampu dimanfaatkan Bepe. Sontekannya masih membentur badan kiper kiper Izwan. Pada menit ke-72, Bepe kembali mendapat peluang emas. Namun striker Persija ini tak mampu menjangkau bola. Beberapa saat kemudian, giliran Andik melepaskan tendangan jarak jauh. Namun bola dapat diamankan kiper.
Keasyikan menyerang membuat Indonesia lupa pertahanan. Dua kali Singapura hampir membobol gawang Indonesia. Beruntung dewi fortuna masih berpihak ke Timnas. Masuk menit ke-77, pergantian terakhir dilakukan Indonesia dengan memasukkan Rasyid Bakrie menggantikan Okto Maniani.
Indonesia kembali mengancam gawang Singapura di menit ke-80, sayang Vendry Mofu terlalu gegabah dalam mengeksekusi bola. Peluang pun terbuang percuma. Dewi fortuna benar-benar menghinggapi Indonesia. Pada menit ke-82, branch Duric, memanfaatkan umpan lambung Jiayi masih membentur mistar gawang.
Kiper Wahyu Tri Nugroho untuk kesekian kalinya menunjukkan permainan memukau saat menggagalkan tendangan bebas Qiu Li di menit ke-86. Gol yang dinanti akhirnya lahir di menit ke-87. Adalah Andik Vermansyah yang menjadi pahlawan Indonesia setelah mencetak gol indah melalui tendangan bebas.
Bola eksekusi pemain Andik dari sisi kanan pertahanan Singapura, melengkung dan bersarang di pojok kiri atas gawang Singapura yang dijaga Izwan. Setelah berhasil mencetak gol, Indonesia bermain lebih santai. Pasukan Nil Maizar juga berani bermain di daerahnya sendiri.
Menjelang abrasion time usai, Andik sebenarnya mendapat kesempatan untuk mencetak gol kedua. Setelah berhasil melewati Fachrudin, Andik tinggal berhadapan dengan kiper. Sayang ia terlalu banyak gocek. Bola pun dapat diamankan Izwan. Skor 1-0 bertahan hingga Ali Abdulnabi asal Bahrain meniup pluit panjang.
Ini adalah kemenangan pertama Indonesia atas Singapura di ajang AFF Cup. Kemenangan ini membuka asa Indonesia untuk lolos ke semifinal AFF. Sebab mereka sudah mengantongi 4 poin.(ika)
Pada menit ke-70, bola lambung Taufiq tak mampu dimanfaatkan Bepe. Sontekannya masih membentur badan kiper kiper Izwan. Pada menit ke-72, Bepe kembali mendapat peluang emas. Namun striker Persija ini tak mampu menjangkau bola. Beberapa saat kemudian, giliran Andik melepaskan tendangan jarak jauh. Namun bola dapat diamankan kiper.
Keasyikan menyerang membuat Indonesia lupa pertahanan. Dua kali Singapura hampir membobol gawang Indonesia. Beruntung dewi fortuna masih berpihak ke Timnas. Masuk menit ke-77, pergantian terakhir dilakukan Indonesia dengan memasukkan Rasyid Bakrie menggantikan Okto Maniani.
Indonesia kembali mengancam gawang Singapura di menit ke-80, sayang Vendry Mofu terlalu gegabah dalam mengeksekusi bola. Peluang pun terbuang percuma. Dewi fortuna benar-benar menghinggapi Indonesia. Pada menit ke-82, branch Duric, memanfaatkan umpan lambung Jiayi masih membentur mistar gawang.
Kiper Wahyu Tri Nugroho untuk kesekian kalinya menunjukkan permainan memukau saat menggagalkan tendangan bebas Qiu Li di menit ke-86. Gol yang dinanti akhirnya lahir di menit ke-87. Adalah Andik Vermansyah yang menjadi pahlawan Indonesia setelah mencetak gol indah melalui tendangan bebas.
Bola eksekusi pemain Andik dari sisi kanan pertahanan Singapura, melengkung dan bersarang di pojok kiri atas gawang Singapura yang dijaga Izwan. Setelah berhasil mencetak gol, Indonesia bermain lebih santai. Pasukan Nil Maizar juga berani bermain di daerahnya sendiri.
Menjelang abrasion time usai, Andik sebenarnya mendapat kesempatan untuk mencetak gol kedua. Setelah berhasil melewati Fachrudin, Andik tinggal berhadapan dengan kiper. Sayang ia terlalu banyak gocek. Bola pun dapat diamankan Izwan. Skor 1-0 bertahan hingga Ali Abdulnabi asal Bahrain meniup pluit panjang.
Ini adalah kemenangan pertama Indonesia atas Singapura di ajang AFF Cup. Kemenangan ini membuka asa Indonesia untuk lolos ke semifinal AFF. Sebab mereka sudah mengantongi 4 poin.(ika)