Satelit9.com,Silampayang-Sebelumnya, warga memergoki empat orang yang
sedang menenteng senjata organik beristirahat di sekitar pegunungan
Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Mendapat laporan wari warga, dua satuan setingkat peleton (SST) Kompi B Batalyon 711 Raksatama Palu, Brigif 22 Otamanasa bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 1306 Donggala dikerahkan melakukan pengejaran kelompok bersenjata tersebut.
Pengejaran dilakukan berdasarkan informasi warga, bahwa terlihat empat orang tak dikenal yang membawa empat pucuk senjata api di wilayah desa Silampayang kecamatan Kasimbar.
Kelompok bersenjata itu kepergok warga sedang makan dan menenteng empat pucuk senjata api jenis M16 tiga pucuk dan satu pucuk senjata otomatis jenis mini mi.
Mendapat laporan wari warga, dua satuan setingkat peleton (SST) Kompi B Batalyon 711 Raksatama Palu, Brigif 22 Otamanasa bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 1306 Donggala dikerahkan melakukan pengejaran kelompok bersenjata tersebut.
Pengejaran dilakukan berdasarkan informasi warga, bahwa terlihat empat orang tak dikenal yang membawa empat pucuk senjata api di wilayah desa Silampayang kecamatan Kasimbar.
Kelompok bersenjata itu kepergok warga sedang makan dan menenteng empat pucuk senjata api jenis M16 tiga pucuk dan satu pucuk senjata otomatis jenis mini mi.
Berdasar
informasi tersebut, Komandan Kodim 1306 Donggala, Letnan Kolonel Rudy
Wahyudiono bersama anggotanya langsung melakukan perburuan.
Penyisiran dibagi dua kelompok yakni di wilayah bukit dusun Pangkoang dan bukit Sinoto. Aparat TNI menyusuri dan melakukan pengintaian di wilayah pebukitan dan pegunungan dengan jarak hingga mencapai ambit sepuluh kilometer.
"Kami langsung melakukan penyisiran begitu dapat informasi dari masyarakat," terang Rudy, Selasa (27/11/2012).
Dalam perburuan ini, petugas memeriksa pondokan lokasi persinggahan empat orang tak dikenal. Setelah dilakukan penyisiran sekitar enam jam pasukan TNI bersenjata lengkap belum berhasil menemukan kelompok bersenjata sesuai dengan ciri-ciri yang disebutkan warga.
Meski demikian anggota TNI tetap akan melakukan pencarian jejak kelompok tak dikenal. (cool)
Penyisiran dibagi dua kelompok yakni di wilayah bukit dusun Pangkoang dan bukit Sinoto. Aparat TNI menyusuri dan melakukan pengintaian di wilayah pebukitan dan pegunungan dengan jarak hingga mencapai ambit sepuluh kilometer.
"Kami langsung melakukan penyisiran begitu dapat informasi dari masyarakat," terang Rudy, Selasa (27/11/2012).
Dalam perburuan ini, petugas memeriksa pondokan lokasi persinggahan empat orang tak dikenal. Setelah dilakukan penyisiran sekitar enam jam pasukan TNI bersenjata lengkap belum berhasil menemukan kelompok bersenjata sesuai dengan ciri-ciri yang disebutkan warga.
Meski demikian anggota TNI tetap akan melakukan pencarian jejak kelompok tak dikenal. (cool)