 |
| ilustrasi |
Satelit9.com,Sumenep-Ali Makki, 22, tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (6/3), dilaporkan tewas dengan tubuh penuh luka di sebuah hutan di Malaysia.
Salah satu saudara korban, Jamil, mengatakan berdasar informasi yang diterima adiknya, Mohammad Lutfi, yang juga bekerja di Malaysia, korban ditemukan tewas setelah beberapa hari menghilang.
"Sebelumnya kami menerima kabar dari Malaysia bahwa Ali Makki hilang. Dan tadi malam (Senin, 5/3) ada kabar ia sudah ada di rumah sakit dan sudah meninggal dengan kondisi tubuh penuh luka bacok," kata Jamil.
Menurutnya, Ali Makki yang merupakan warga Desa Payudan Dundang, Kecamatan Guluk Guluk, berangkat ke Malaysia dua tahun lalu bersama Mohammad Lutfi, adiknya. Itu merupakan keberangkatan kedua kalinya ke Negeri Jiran tersebut untuk bekerja.
Tiga hari lalu, TKI yang bekerja sebagai kepala pekerja dan berangkat menggunakan paspor pelancong itu dilaporkan hilang. Baru pada Senin malam sejumlah pekerja asal Indonesia mendengar kabar ditemukannya sesosok mayat di hutan dan sudah dibawa ke sebuah rumah sakit di Malaysia. Setelah dicek, dipastikan bahwa mayat tersebut merupakan Ali Makki. Hal itu diketahui dari pakaian yang dikenakan.
"Menurut informasi yang kami terima, kondisi tubuh adik kami itu sangat mengenaskan. Ia hanya bisa dikenali dari pakaian yang dikenakan dan bentuk tubuhnya. Karena kalau dari wajah, sudah tidak mungkin dikenali lagi," ujar Jamil.
Saat ini, pihak keluarga dan kerabat korban yang juga bekerja di Malaysia sedang mengurus pemulangan jenazahnya. Mereka juga sedang mengumpulkan dana untuk biaya pemulangan yang diperkirakan mencapai Rp30 juta. "Kami masih mengumpulkan sumbangan dari sanak famili di sini. Syukur, kalau ada bantuan dari pemerintah," kata Jamil.