Satelit9.com,Jakarta-PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama-sama dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) meluncurkan Rail Card dan Rail Box di Jakarta, Kamis (5/4).
Dengan adanya Rail Card dan Rail Box dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas model penjualan tiket kereta api (KA).
Hal tersebut dikatakan Direktur Komersial KAI Sulistyo Wimbo Hardjito disela-sela acara tersebut. Ia mengatakan tujuan adanya Rail Card dan Rail Box adalah KA semakin mempermudah layanannya terhadap penumpang atau pelanggan.
"Oleh karena itu kami memerlukan teknologi dan fasilitas. Sehingga kami menggandeng BNI dan Telkom sebagai mitra kerja kami. Kami berusaha sebanyak mungkin agar penumpang mudah mendapatkan tiket dengan berbagai cara," kata Sulistyo.
Sulistyo mengaku adanya Rail Card ini juga untuk mengikuti selera konsumen yang sudah akrab dengan teknologi informasi (IT). "Maka ke depan membeli tiket atau pesan tiket KA dapat dilakukan kapan dan di mana saja," ujarnya.
Rail Card dan Rail Box ini, Sulistyo menyampaikan, akan ditempatkan di stasiun maupun di pusat perbelanjaan atau mal-mal. Saat ini untuk Rail Box sudah ditempatkan di sembilan stasiun. Yaitu stasiun Gambir, Stasiun Senen, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Bandung, Stasiun Cirebon, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Tugu Yogyakarta, Stasiun Surabaya Pasarturi, dan Stasiun Surabaya Gubeng.
Sedangkan penempatan Rail Box di mal baru satu. Yaitu di EX Plaza Indonesia Jakarta.
Direktur Konsumer dan Ritel BNI Darmadi Sutanto, dalam kesempatan yang sama, menjelaskan Rail Card adalah kartu prepaid yang diterbitkan BNI sebagai pengganti uang tunai yang merupakan hasil co-branding dengan kartu member KAI. "Kartu ini dapat digunakan sebagai alat pembayaran untuk pembelian tiket KA," jelasnya.
Ia meneruskan Rail Box adalah mesin penjual tiket KA yang disediakan oleh Telkom. Transaksi melalui Rail Box hanya bisa menggunakan Rail Card atau kartu prepaid BNI yang telah terdaftar sebagai member KA.
Menurut Darmadi, dengan adanya penambahan layanan Rail Card dan Rail Box ini dapat memberikan keleluasaan nasabah dalam bertransaksi dalam pembelian tiket KA.
"Penambahan layanan baru ini bukan saja untuk menambah jumlah nasabah. Tetapi membantu pemerintah dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan penumpang dalam melakukan transaksi tiket KA secara cepat, mudah, dan aman," ujarnya.
Darmadi mengungkapkan di tahun pertama setelah diluncurkan Rail Card ini, BNI menargetkan sebesar 25 ribu kartu yang akan diproduksi tahun ini. "Jika respondnya baik, ditambah lagi kartunya," ujarnya.(wco)
