Satelit9.com,Jakarta-Tim SAR Gabungan berhasil menemukan 20 korban pesawat Sukhoi di lereng Gunung Salak, Jawa Barat, Jumat malam (11/5/2012) sekitar pukul 21:00 Wib. Menurut rencana, korban yang belum teridentifikasi itu akan dibawa ke RS Polri Kramatjati, melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.pagi ini
Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Daryatmo, menjelaskan tim SAR darat baru menemukan 20 korban dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya, korban itu akan dibawa ke helipad, posko Cijeruk, Jawa Barat.
Setelah dimasukkan ke kantong mayat, korban selanjutnya diangkut menggunakan helikopter ke Bandara Halim Perdanakusuma dan seterusnya ke RS Polri Kramatjati untuk identifikasi.
Marsekal bintang tiga ini menegaskan, meski kondisi cuaca tidak menentu di kawasan Gunung Salak, namun tim SAR gabungan terus bekerja dan mendekati lokasi musibah, baik melalui darat dan udara. “Ini tugas mulia dan kami harus cepat,” kata Daryatmo, mantan Kadispenau itu.
Sedangkan Menko Kesra, Agung Laksono, menyebutkan pemerintah akan menanggung semua biaya. Kemudian, pemerintah RI menerima tawaran kerjasama pemerintah Rusia untuk mengevakuasi dan indentifikasi korban jatuh pesawat sukhoi.
Sebagai diketahui, Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang sedang melakukan joy flight hilang kontak di kawasan Gunung Salak, Bogor, 9 Mei 2012. Sehari setelahnya dipastikan pesawat buatan Rusia itu jatuh di lereng Gunung Salak. Badan pesawat pecah berkeping-keping.
Dalam pesawat tersebut, terdapat 45 penumpang, 8 di antaranya merupakan kru asal Rusia.
(ida/kevin)
