Direktur Pelayanan PT Jamsostek Djoko Sungkono di Jakarta, Jumat (11/5) malam, mengatakan mendiang Kornel menjadi peserta jamsostek sejak 1992 dan bekerja di PT Dirgantara Indonesia dengan gaji terakhir yang dilaporkan Rp19.939.200.
Berdasarkan upah yang dilaporkan tersebut maka ahli waris akan akan mendapat santunan dengan perhitungan, santunan kematian Rp19.939.200 x 48 menjadi Rp957.081.600, uang pemakaman Rp2.000.000, santunan berkala Rp4.800.000, jaminan hari tua Rp72.008.506.
"Total santunan yang didapatkan Rp1.035.890.106," kata Djoko.
Mendiang meninggalkan seorang istri bernama Indri, dua anak bernama Luhut dan Corlin. Jabatan terakhir Kepala Divisi integrasi Usaha PT DI.
PT Jamsostek sudah mengalokasikan dana santunan jaminan kecelakaan kerja (JKK) bagi korban pesawat penumpang Super Jet 100 Sukhoi dan menyalurkannya kepada ahli waris. (Ant/col)